Renang SEA Games 2025 Hari Kelima: Medali Bertambah, Rekor Nasional Tak Terbendung

Bangkok, VIVA – Tim renang Indonesia kembali menambah pundi-pundi medali pada ajang SEA Games 2025. Pada hari kelima pertandingan yang berlangsung di Swimming Pool, Sports Authority of Thailand, Bangkok, Minggu 14 Desember 2025, kontingen Merah Putih sukses meraih satu medali perunggu serta mencatatkan dua rekor nasional (rekornas).

Medali perunggu dipersembahkan oleh perenang putri Indonesia, Adellia, yang turun pada nomor 200 meter gaya dada putri. Adellia berhasil menyentuh garis finis dengan catatan waktu 2 menit 32,50 detik, menempatkannya di posisi ketiga dan berhak naik ke podium.

“Akhirnya pecah telur juga ya, setelah bertanding dari hari pertama renang baru akhirnya dapat medali hari ini. Tapi tetap bersyukur,” ujar Adellia usai perlombaan.

Ia mengakui persaingan di nomor 200 meter gaya dada putri berlangsung sangat ketat. Namun, strategi yang tepat saat start dan finis menjadi kunci keberhasilannya meraih medali.

“Banyak yang lebih cepat, tapi untung strategi start dan akhirnya bagus,” tambahnya.

Tak hanya Adellia, kejutan juga datang dari perenang muda Nadia Aisha Nurazmi. Pada nomor 50 meter gaya bebas putri, Nadia kembali memecahkan rekor nasional yang sebelumnya ia cetak di babak kualifikasi pagi hari dengan waktu 26,08 detik. Pada babak final sore hari, Nadia mempertajam rekornya menjadi 25,68 detik.

Prestasi tersebut semakin istimewa karena SEA Games 2025 menjadi debut Nadia di ajang olahraga terbesar se-Asia Tenggara, namun ia sudah dua kali memecahkan rekor nasional dalam satu hari.

Rekor nasional Indonesia juga pecah di nomor 4x100 meter gaya bebas estafet putra. Tim yang diperkuat Jason Donovan Yusuf, Jeremy Elyon, Kevin Erlangga Prayitno, dan Joe Aditya mencatatkan waktu 3 menit 21,92 detik, mematahkan rekor lama 3 menit 23,65 detik yang bertahan sejak SEA Games Malaysia 2017.

Pelatih timnas renang Indonesia, Albert C. Sutanto, mengaku puas dengan performa anak asuhnya di hari kelima.

“Adellia luar biasa, targetnya memang medali. Sempat juga ada harapan di 50 meter gaya kupu-kupu putra lewat Joe Aditya, tapi ada sedikit kesalahan di finis,” ujar Albert.

Ia juga memberikan pujian khusus kepada Nadia Aisha.
“Nadia hebat, pecah rekor nasional dan menjadi perempuan pertama Indonesia yang berenang di bawah 26 detik. Dia masih muda, masa depannya panjang, ini awal yang sangat bagus,” tambahnya.