Negara-Negara Muslim Kecam Penembakan Mematikan di Pantai Bondi Australia

mediaindonesia.com
16 jam lalu
Cover Berita

SEJUMLAH negara Muslim mengecam keras atas penembakan mematikan di Bondi Beach, Australia. Penembakan yang menargetkan komunitas Yahudi pada hari pertama perayaan Hanukkah. Serangan tersebut memicu duka mendalam dan gelombang solidaritas internasional, sekaligus penegasan bersama untuk menolak segala bentuk kekerasan dan terorisme.

"Arab Saudi menegaskan sikapnya yang menentang segala bentuk kekerasan, terorisme, dan ekstremisme,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Saudi pada Minggu. Pemerintah Saudi juga menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga para korban serta kepada pemerintah dan rakyat Australia, serta mendoakan kesembuhan cepat bagi para korban luka.

Iran turut mengecam. “Serangan kekerasan terhadap warga sipil di Sydney, Australia,” sebagaimana disampaikan juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmaeil Baghaei, melalui unggahan di platform X. “Kekerasan teror dan pembunuhan massal harus dikecam, di mana pun terjadi, sebagai tindakan melawan hukum dan kriminal,” ujarnya.

Turki juga mengutuk serangan tersebut dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban, menurut pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri Turki. Sikap serupa disampaikan Uni Emirat Arab yang menyatakan belasungkawa dan simpati yang tulus kepada keluarga para korban, serta kepada pemerintah dan rakyat Australia. Qatar, melalui Kementerian Luar Negerinya, mengecam serangan itu, menyampaikan duka cita kepada keluarga korban dan rakyat Australia, serta mendoakan kesembuhan bagi para korban luka.

Dari Amerika Serikat, Menteri Perdagangan Howard Lutnick menyinggung tragedi Bondi Beach saat berbicara dalam acara penyalaan Menorah Nasional di Washington, DC. “Kami menyalakan cahaya Hanukkah untuk membawa terang di tengah kegelapan yang pekat ini,” katanya. 

“Ada saat-saat duka dan keteguhan, tetapi makna Hanukkah berbicara sangat kuat. Kita harus merayakan dengan bangga. Kita harus merayakan dengan lantang. Kita harus merayakan identitas sebagai orang Yahudi.” Lutnick juga menyoroti serangan di Sydney bersama tragedi lain yang terjadi akhir pekan itu, seraya menyebut momen tersebut sebagai hari yang berat.

Di Australia, Australian National Imams Council menyatakan solidaritasnya dengan komunitas Yahudi Australia, para korban dan keluarga mereka, serta semua pihak yang terdampak. “Kami menyampaikan dukungan dan simpati terdalam kepada komunitas Yahudi di masa sulit ini. Meski serangan ini menargetkan komunitas Yahudi, pada hakikatnya ini adalah serangan terhadap kita semua, termasuk komunitas Muslim,” dalam pernyataan Australian National Imams Council.

Pernyataan itu menegaskan kekerasan dan terorisme tidak memiliki tempat dalam masyarakat, serta bahwa antisemitisme dalam bentuk kebencian, pelecehan, dan kekerasan tidak dapat diterima. Dewan tersebut juga mengimbau komunitas Muslim untuk merangkul tetangga, sahabat, dan rekan Yahudi guna memberikan dukungan dan penghiburan. (CNN/Z-2)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Takluk dari Udinese, Napoli Gagal Kudeta Milan
• 23 jam lalumedcom.id
thumb
Ricuh Tur Lionel Messi ke India, Pendukung Rusak Stadion dan Penyelenggara Ditangkap
• 7 jam lalukompas.tv
thumb
Hutan Amazon Menuju Iklim ‘Hipertropis’, Pertama dalam 10 Juta Tahun Terakhir
• 8 jam lalukumparan.com
thumb
Nottingham Forest Tampil Perkasa, Tottenham Hotspur Dibungkam 3-0 di City Ground
• 18 jam lalumediaindonesia.com
thumb
Jadwal SEA Games 2025, Senin 15 Desember 2025: Giliran Rivan Nurmulki Cs Unjuk Gigi, Nomor Perseorangan Siap Kumpulkan Medali
• 22 jam lalutvonenews.com
Berhasil disimpan.