Grid.ID - Dedi Mulyadi rela jemput langsung warga Jabar yang terdampak banjir di Aceh. Aksi Gubernur Jabar langsung jadi sorotan.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan perkembangan terkini terkait evakuasi dan pemulangan warga Jabar yang terdampak bencana banjir di Aceh.
Terbaru, Dedi Mulyadi jemput langsung warga Jabar yang terdampak banjir di Aceh. Aksi Gubernur Jabar langsung jadi sorotan.
Pada Sabtu (13/12/2025), Dedi bertolak menggunakan pesawat menuju Bener Meriah sebelum melanjutkan perjalanan ke Takengon. Keberangkatan ini dilakukan setelah ia menerima laporan mengenai keberadaan warga Jawa Barat yang memerlukan proses evakuasi.
"Hari ini saya berjalan menuju pesawat Susi Air untuk terbang ke Bener Meriah, kemudian ke Takengon," kata Dedi Dikutip dari TikTok Dedi Mulyadi.
Dedi menjelaskan, di Bener Meriah terdapat 18 warga asal Jawa Barat yang perlu segera dipulangkan ke daerah asal. Mereka berasal dari sejumlah wilayah, seperti Purwakarta, Garut, dan Kabupaten Karawang.
Sementara itu, di Takengon masih terdapat 22 warga Jawa Barat lainnya. Mereka diketahui berasal dari beberapa daerah, di antaranya Karawang, Garut, serta kemungkinan dari Subang.
"Dan kemudian di Takengon ada 22 orang. Yaitu warga Purwakarta, warga Garut, warga Karawang. Kemudian mungkin ada warga Subang," kata Dedi.
Mantan Bupati Purwakarta tersebut berharap proses evakuasi dapat berjalan tanpa hambatan sehingga seluruh warga Jawa Barat bisa kembali dengan aman ke kampung halaman.
"Semoga perjalanan lancar. Dan kita bisa terbang dengan selamat mendarat sampai tujuan. Dan bisa kembali membawa warga Jabar," pungkas Dedi.
Sebelumnya, Sebanyak 47 warga asal Jawa Barat yang mengalami kesulitan untuk kembali ke kampung halaman akibat bencana alam di Aceh dan Sumatra dipastikan akan segera dipulangkan ke daerah masing-masing.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menjelaskan, berdasarkan hasil pendataan, puluhan warga Jabar tersebut merupakan pekerja bangunan yang tengah mencari nafkah di wilayah Sumatra. Mereka bahkan sempat berjalan kaki selama dua hari sebelum akhirnya bertemu relawan asal Sukabumi.
Menurut Dedi, para warga itu direncanakan akan diterbangkan kembali ke Jawa Barat pada Sabtu, 13 Desember 2025, menuju Sukabumi dan Cirebon sebagai daerah asal. Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga telah memberikan bantuan biaya hidup untuk memenuhi kebutuhan mereka sementara waktu hingga memperoleh pekerjaan kembali.
"Mereka sudah punya bekal memberi biaya hidup untuk keluarganya, karena selama bekerja mereka sudah tidak lagi mendapat penghasilan," ujar Dedi, dikutip dari TribunJabar.id.
Usai memastikan kepulangan 47 warga tersebut, Dedi Mulyadi kini memusatkan perhatian pada upaya penyelamatan warga Jawa Barat lainnya yang masih terisolasi di lokasi berbeda, yakni di Aceh Tengah dan Aceh Utara. Ia mengonfirmasi masih ada sekitar 25 warga Jawa Barat yang terjebak di wilayah Takengon, Aceh Tengah, di daerah yang belum bisa diakses kendaraan.
"Dan saat ini itu masih ada warga Jabar, ya kisarannya saya nggak tahu persis jumlahnya, mungkin sekitar dua puluh lima orang lagi yang terisolasi di Takengon.
Jadi daerahnya belum bisa ditembus dengan kendaraan dan kemudian mereka masih mengandalkan makan, karena disitu masih ada penggilingan padi dan mereka tinggal di tukang warung," katanya.
Untuk menjangkau kelompok warga tersebut, Pemprov Jawa Barat tengah mengupayakan evakuasi melalui jalur udara.
"Nah, hari ini saya mencoba untuk berkomunikasi mudah-mudahan hari ini atau besok kita bisa menggunakan Heli untuk menyelamatkan warga Jabar itu," katanya.
Warga yang terisolasi ini diidentifikasi berasal dari beberapa daerah, antara lain Purwakarta, Subang, dan Cianjur. Dedi menegaskan komitmennya untuk menyelamatkan setiap warga Jabar, terlepas dari daerah asalnya.
"Berdasarkan informasi mereka itu adalah warga Purwakarta, warga Subang, warga Cianjur, dan saya nggak tahu ya warga daerah mana lagi karena saya tidak tahu persis informasinya, tetapi warga manapun itu akan kami selamatkan," katanya.
"Jadi kami akan mencoba untuk berkunjung ke daerah itu mencari cara untuk bisa bertemu dengan warga Jabar dan membawanya kembali pulang. Saya ucapkan terima kasih mohon doanya," tambahnya.
Kadiskominfo Jabar, Mas Adi Komar menambahkan, Gubernur Dedi Mulyadi hari ini berangkat dari Banda Aceh menuju Lhokseumawe memakai pesawat Susi Air.
"Dari Lhokseumawe perjalanan darat ke Aceh Utara lanjut ke Aceh Tengah," katanya. (*)
Artikel Asli
