BNPB Rilis Data Terbaru Bencana Sumatra: 1.016 Tewas, 212 Hilang, Ratusan Ribu Rumah Rusak

tvonenews.com
17 jam lalu
Cover Berita

Jakarta, tvOnenews.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali memperbarui data korban banjir dan tanah longsor yang melanda wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Berdasarkan pembaruan resmi BNPB per Senin (15/12/2025) pukul 08.20 WIB, jumlah korban meninggal dunia tercatat mencapai 1.016 orang, sementara 212 orang lainnya masih dalam pencarian.

Data tersebut juga mencatat sebanyak 7.600 orang mengalami luka-luka akibat bencana yang terjadi sejak akhir November hingga awal Desember 2025. Selain korban jiwa, dampak bencana meluas ke 52 kabupaten/kota di Pulau Sumatera.

BNPB melaporkan kerusakan infrastruktur dalam skala besar. Secara total, terdapat 158.000 rumah warga yang mengalami kerusakan. Selain itu, 581 unit fasilitas pendidikan, 145 jembatan, 1.200 fasilitas umum, 434 tempat ibadah, serta 290 gedung perkantoran dilaporkan rusak akibat banjir dan longsor.

Bencana hidrometeorologi tersebut dipicu hujan deras yang mengguyur Sumatra selama enam hari berturut-turut. Kondisi ekstrem itu menyebabkan ribuan rumah hancur, akses jalan terputus, serta memaksa ribuan warga mengungsi.

Aceh tercatat sebagai wilayah dengan dampak paling parah, disusul Sumatera Utara dan Sumatera Barat yang juga mengalami kerusakan signifikan.

Di tengah kondisi darurat tersebut, Presiden Prabowo Subianto menyatakan sejumlah komitmen untuk mempercepat penanganan dan pemulihan wilayah terdampak. Komitmen itu disampaikan dalam berbagai pertemuan dan rapat terbatas pemerintah.

Salah satu langkah yang diambil adalah pemberian bantuan anggaran kepada daerah terdampak. Presiden menyetujui usulan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan bahkan menggandakan jumlah bantuan tersebut.

“Anda minta Rp2 miliar per kabupaten, ya. Saya kasih Rp4 miliar,” ujar Prabowo.

Di sektor kesehatan, Presiden menginstruksikan penguatan layanan medis di lokasi pengungsian. Menteri Kesehatan diminta menurunkan dokter magang atau peserta program internship ke wilayah terdampak agar layanan kesehatan bagi korban dapat terpenuhi secara optimal.

Prabowo juga membentuk Satuan Tugas Percepatan Perbaikan Jembatan dengan menunjuk Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Maruli Simanjuntak sebagai ketua. Satgas ini bekerja sama dengan Kementerian PUPR dan pemerintah daerah untuk mempercepat pemulihan infrastruktur vital yang rusak.

Selain itu, rehabilitasi sektor pertanian menjadi perhatian utama. Presiden menegaskan sawah yang rusak, bendungan jebol, serta jaringan irigasi akan segera diperbaiki agar aktivitas pertanian masyarakat bisa kembali berjalan.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Terpopuler: Duet Raisa-Ayu Ting Ting di HUT Transmedia Vs Profil Istri Eks Menpora
• 19 jam laluinsertlive.com
thumb
Alberto Goncalves Konfirmasi Kabar Bergabung dengan PSIS Semarang: Segera Tanda Tangan Kontrak!
• 8 jam lalubola.com
thumb
Bersama Pemkab Magetan, BPJS Ketenagakerjaan Buka Pelayanan di Halaman MPP
• 12 jam lalurealita.co
thumb
Jelang Arus Mudik Nataru 2026, PLN UID Cek Kesiapan SPKLU di Lampung
• 14 jam lalukumparan.com
thumb
Breaking News! Pasar Induk Kramat Jati Terbakar, 16 Unit Damkar Dikerahkan ke Lokasi
• 18 jam laluokezone.com
Berhasil disimpan.