Jakarta, IDN Times - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni menghadiri Jambore Kepala Desa Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2025 di Gowa, Sabtu (13/12/2025). Jambore tersebut merupakan agenda pertemuan yang dihadiri 2.255 kepala desa.
Dalam sambutannya, Menhut singgung nilai kearifan lokal Bugis–Makassar yakni ‘Sulapa Eppa Walasuji’, sebagai filosofi keseimbangan alam yang relevan dengan kebijakan kehutanan nasional. Ketidakseimbangan unsur alam di antaranya bumi, air, api, dan angin dapat berdampak langsung pada kehidupan manusia.
"Ketidakseimbangan salah satu unsur akan membawa petaka tidak hanya bagi alam, tetapi juga bagi kehidupan manusia yang menjadi bagian esensial dari sistem itu sendiri," ujar Menhut dalam keterangan tertulisnya, Senin (15/12/2025).


:strip_icc()/kly-media-production/medias/5384015/original/057909900_1760710023-Persita_vs_PSIM_-21.jpg)

