GenPI.co - Beberapa jenis makanan sebaiknya dihindari atau dibatasi bagi ibu seusai melahirkan, supaya bisa mempercepat pemulihan fisiknya.
Ibu setelah menjalani persalinan membutuhkan pola makan yang baik untuk pemulihan sekaligus menjaga kualitas ASI untuk bayi.
Dokter Sara Elise Wijono mengatakan memang tidak ada pantangan makanan yang bersifat universal.
“Secara prinsip, semua makanan itu boleh dikonsumsi selama seimbang serta sesuai kebutuhan tubuh,” katanya dikutip dari Antara, Senin (15/12).
Berikut sejumlah jenis makanan yang perlu dibatasi atau dihindari bagi ibu seusai melahirkan, untuk mendukung pemulihan fisiknya.
1. Makanan pedas berlebihanIbu yang mengonsumsi makanan pedas berlebihan bisa memicu sakit perut, diare, serta gangguan pencernaan.
Kondisi tersebut secara tidak langsung berdampak pada bayi. Karena ASI bisa membuat si kecil mengalami kolik, dengan ditandai bayi terus menangis tanpa sebab.
2. Makanan dan minuman berkafeinIbu setelah melahirkan sebaik menghindari kafein berlebih, baik dari kopi, teh, maupun cokelat. Sebab memiliki sejumlah risiko salah satunya memicu dehidrasi.
Rekomendasi konsumsi kafein harian yakni tidak melebihi 300 mg atau setara dengan tiga cangkir kopi per hari.
3. Makanan berminyakMakanan berminyak semisal gorengan sebaiknya dibatasi. Sebab berisiko memicu kenaikan berat badan yang tak sehat sekaligus menurunkan kebugaran ibu.
Gorengan diketahui juga sulit dicerna, sehingga bisa menyebabkan kembung, mulas, atau sakit perut. (ant)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:




