HARIAN FAJAR, JENEPONTO — PLN UID Sulselrabar resmi mengoperasikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pertama di Jeneponto. Fasilitas ini berlokasi di Kantor PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Jeneponto dan menjadi bagian dari komitmen PLN dalam memperluas ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle/EV).
Selain menghadirkan SPKLU, PLN juga meresmikan fasilitas pendukung berupa Ruang Teduh SPKLU yang bekerja sama dengan Cora Cafe. Area lounge ini disiapkan untuk memberikan kenyamanan bagi pelanggan selama menunggu proses pengisian kendaraan listrik.
Founder Cora Cafe, Ramly Usman, menyambut optimistis kehadiran fasilitas tersebut. Ia menilai lokasi SPKLU yang strategis akan mendorong tingginya kunjungan masyarakat dan pengguna kendaraan listrik.
“Kami selaku UMKM lokal merasa bersyukur SPKLU PLN ULP Jeneponto telah hadir. Kami juga berterima kasih atas inisiatif PLN dalam melibatkan UMKM lokal untuk turut serta dalam mendukung penggunaan kendaraan ramah lingkungan. Lokasi ini sangat strategis dan kami optimis banyak masyarakat yang akan berkunjung ke tempat kami,” ungkap Ramly.
Peresmian SPKLU dan Ruang Teduh SPKLU ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh General Manager PLN UID Sulselrabar, Edyansyah, pada Kamis, 11 Desember 2025. Peresmian ini menjadi simbol dimulainya operasional fasilitas bagi masyarakat dan pengguna kendaraan listrik.
“SPKLU yang hadir di Jeneponto merupakan fasilitas pertama di daerah ini dan ditujukan untuk menjadi bagian dari pendukung pariwisata modern, khususnya bagi pengunjung yang menuju destinasi wisata unggulan seperti Pantai Bira di Bulukumba,” kata Edyansyah.
Ia menambahkan, kehadiran fasilitas ini juga menjadi ruang pemberdayaan UMKM lokal melalui kerja sama dengan Cora Cafe, termasuk penyajian kopi khas hasil petani lokal.
“Bagi pengguna kendaraan listrik tidak perlu khawatir jika ingin bepergian ke Bira. PLN sudah menyediakan SPKLU di PLN ULP Takalar, PLN ULP Jeneponto, PLN ULP Bantaeng, PLN UP3 Bulukumba, dan SPKLU Paduppa Resort,” ujarnya.
SPKLU Jeneponto diketahui merupakan tipe medium charging dengan kapasitas 22 kW. Fasilitas ini mulai beroperasi sejak Januari 2025 dan telah mencatat penggunaan listrik sebesar 2.264 kWh oleh pengguna kendaraan listrik.
Secara keseluruhan, PLN UID Sulselrabar saat ini mengoperasikan 65 SPKLU yang tersebar di 51 lokasi di Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat. Hingga akhir 2025, PLN menargetkan penambahan 14 unit SPKLU baru.
“PLN juga akan menambah jumlah titik SPKLU di wilayah ini, termasuk di kawasan kampus dan area perkantoran, sebagai bagian dari strategi jangka panjang mendukung transisi energi bersih serta memperluas akses fasilitas kendaraan listrik yang ramah lingkungan,” pungkas Edyansyah.
Dengan hadirnya SPKLU dan Ruang Teduh SPKLU di PLN ULP Jeneponto, PLN optimistis mampu menghadirkan sinergi antara infrastruktur energi bersih, pengalaman wisata modern, dan pemberdayaan UMKM lokal, guna mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Sulawesi Selatan dan sekitarnya. (edo)
