Pemprov Aceh Surati UNDP, UNICEF, dan IOM Minta Bantuan Tangani Bencana

katadata.co.id
11 jam lalu
Cover Berita

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh menyurati sejumlah lembaga yang berada di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa alias PBB untuk membantu pemulihan pascabencana banjir dan tanah longsor. Lembaga yang dihubungi antara lain United Nations Development Programme (UNDP) dan United Nations Children’s Fund (UNICEF).

Pemprov Aceh juga bersurat kepada International Organization for Migration atau IOM. Ketiga organisasi internasional ini memiliki kantor di Indonesia. Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA, mengatakan permintaan tersebut didasarkan pada pengalaman lembaga-lembaga tersebut dalam penanganan rehabilitasi dan rekonstruksi Aceh pascatsunami 2004.

“Atas pertimbangan lembaga-lembata tersebut berada di Indonesia dan pernah terlibat rehab-rekon Aceh saat tsunami 2004, maka Pemerintah Aceh meminta lembaga-lembaga itu untuk dapat membantu Aceh,” kata Muhammad MTA melalui pesan singkat WhatsApp pada Senin (15/12).

Ia menekankan pelibatan lembaga PBB tersebut bersifat membantu dan tetap berada dalam koordinasi dengan pemerintah pusat. Saat ini, kata Muhammad MTA, pemerintah pusat juga melakukan supervisi terhadap penanganan bencana banjir dan longsor di Aceh.

Muhammad MTA melanjutkan Pemprov Aceh menyerahkan bentuk bantuan kepada masing-masing lembaga internasional sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta program kelembagaan mereka dalam pemulihan pascabencana banjir dan tanah longsor.

Ia berharap kontribusi lembaga-lembaga tersebut berada dalam koridor mandat yang mereka miliki, terutama pada aspek kemanusiaan dan teknis pemulihan bencana. “Bentuk-bentuk bantuan tentu sesuai dengan konsentrasi mereka sendiri,” ujarnya.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 1.022 orang meninggal dunia akibat bencana banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat berdasarkan data sementara hingga Senin (15/12). Sebanyak 206 orang masih dalam proses pencarian, sedangkan lebih dari 7.000 orang mengalami luka-luka.

BNPB menjelaskan jumlah korban meninggal dunia di Provinsi Aceh saat ini mencapai 424 jiwa, sedangkan 32 orang hilang dan lebih dari 4.000 warga terluka. Korban jiwa di Sumatera Utara mencapai 355 orang, dengan 84 orang hilang dan lebih dari 2.000 orang luka-luka. Adapun rekapitulasi sementara korban bencana di Sumatera Barat menunjukan, ada 243 orang meninggal, 90 hilang dan 382 luka-luka.

Bencana yang menyapu 52 kabupaten/kota di tiga provinsi ini juga menyebabkan lebih dari 975 ribu warga mengungsi. Secara keseluruhan, peristiwa ini turut merusak lebih dari 158 ribu rumah warga. Sejumlah sarana publik juga terdampak, antara lain merusak 145 jembatan, 434 rumah ibadah, 581 fasilitas pendidikan, 290 kantor dan gedung, 219 fasilitas kesehatan dan lebih dari 1.200 fasilitas umum lainnya.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Jasad WNA Perempuan Tanpa Baju Ditemukan di Gorong-Gorong Jimbaran Terseret Banjir
• 16 jam lalumerahputih.com
thumb
Alfa Group Buka Lowongan MT Data & System Specialist, Penempatan Head Office
• 8 jam lalukompas.tv
thumb
Wamentrans Tegaskan Tujuan Transmigrasi untuk Kesejahteraan Bersama, 15 KK DIY Diberangkatkan ke Sulawesi
• 19 jam lalupantau.com
thumb
NATO Punya Pengendali Baru, Nilai Transaksi Rp 393,45 Miliar
• 9 jam lalucnbcindonesia.com
thumb
Kunjungan Ketiga Presiden Prabowo Fokus Penanganan dan Infrastruktur
• 11 jam lalumetrotvnews.com
Berhasil disimpan.