Kronologi Aksi Heroik Ahmed El Ahmed Bekuk Penembak di Bondi Beach, Rebut Senjata hingga Todong Balik Pelaku

grid.id
1 hari lalu
Cover Berita

Grid.ID- Terungkap kronologi aksi heroik Ahmed El Ahmed bekuk penembak di Bondi Beach. Dari rebut senjata hingga todong balik pelaku.

Aksi penembakan secara brutal dikabarkan terjadi di Bondi Beach, Sydney, New South Wales, Australia, pada Minggu (14/12/2025). Sedikitnya, 16 orang dinyatakan tewas atas penembakan membabi buta ke arah kerumunan massa yang merayakan festival Yahudi Hannukan oleh dua penembak.

Polisi Australia kemudian mengatakan ada dua pelaku penembakan yang merupakan ayah dan anak. Mereka diketahui bernama Naveed Akram (50) dan anaknya Akram (24).

Sang ayah dinyatakan meninggal, sedangkan anaknya saat ini sedang dirawat di rumah sakit. Di tengah peristiwa mencekam itu, terdapat aksi heroik seorang warga yang berusaha melumpuhkan salah satu pelaku penembakan massal itu.

Dalam video yang beredar, pria itu tampak menyergap pelaku dari belakang dan merebut senjata yang digunakan untuk menembak secara membabi buta ke arah kerumunan. Rekaman menunjukkan pelaku berdiri di jalur setapak antara taman berumput dan area parkir, sambil menenteng senapan laras panjang dan menembakkan pelurunya ke kejauhan.

Sementara itu, warga penyelamat yang bernama Ahmed El Ahmed, bersembunyi di balik mobil yang terparkir tak jauh dari lokasi pelaku berdiri. Begitu melihat kesempatan, dia berlari dan menerjang pelaku.

Pelaku langsung tersungkur dan kemudian Ahmed mengarahkan senjata tersebut ke pelaku yang terlihat mundur perlahan. Dalam momen itu, dia ternyata memilih untuk tak melepaskan tembakan.

Sebaliknya, Ahmed El Ahmed meletakkan senjata itu perlahan di bawah pohon terdekat dan mengangkat kedua tangannya ke atas untuk menunjukkan dia tak berniat melukai. Akan tetapi, aksinya itu juga membuatnya mendapat konsekuansi, yaitu terkena tembakan sedikitnya dua kali.

Sepupu Ahmed, Mustafa mengatakan bahwa Ahmed kini dirawat di Rumah Sakit St George dan tengah menjalani operasi. Ahmed El Ahmed diketahui mendapatkan luka tembak di lengan atas dan tangannya.

"Dia sekarang di rumah sakit dan kami belum tahu persis kondisi di dalam tubuhnya," ujar Mustafa, dilansir dari Kompas.com

"Kami sangat berharap dia baik-baik saja, dia pahlawan seratus persen," lanjutnya.

 

Dalam kronologi aksi heroik Ahmed El Ahmed bekuk penembak di Bondi Beach ini, dia kemudian mendapat banyak pujian. Salah satunya yaitu dari Perdana Menteri Negara Bagian New South Wales (NSW), Chris Minns.

"Seorang pria berjalan menghampiri penembak yang menembaki warga, seorang diri dia melucuti senjatanya, mempertaruhkan nyawanya sendiri untuk menyelamatkan banyak nyawa orang lain," ujar Minns.

"Pria itu pahlawan sejati, dan saya tidak ragu ada banyak sekali orang yang selamat malam ini berkat keberaniannya," lanjutnya.

Sementara itu, melansir dari TribunLampung.co.id, beberapa jam setelah aksi penembakan itu, rumah pelaku yang ada di Bonnyrigg, 50 kilometer sebelah barat Bondi, digerebek polisi. Saat petugas mengepung rumah mereka, ibu Akram yaitu Verena, tak percaya putranya akan melakukan serangan teror dan bersikeras bahwa anaknya merupakan pribadi yang baik.

“Dia tidak memiliki senjata api. Dia bahkan tidak keluar rumah. Dia tidak bergaul dengan teman-temannya. Dia tidak minum, tidak merokok, tidak pergi ke tempat-tempat yang buruk. Dia pergi bekerja, pulang, berolahraga, dan hanya itu," ujar Verena.

“Siapa pun pasti ingin memiliki anak laki-laki seperti anakku… dia anak yang baik," tambahnya.

Adapun, ayah dan anak itu awalnya izin untuk memancing di Jervis Bay selama akhir pekan. Verena mengatakan bahwa terakhir kali dia berbicara dengan Akram pada Minggu pagi, beberapa jam sebelum serangan terjadi.

“Dia meneleponku [pada hari Minggu] dan berkata, Bu, aku baru saja berenang. Aku menyelam. Kita akan makan sekarang dan kemudian pagi ini, dan kita akan tinggal di rumah sekarang karena sangat panas," jelas Verena. (*)

 

Artikel Asli


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Kemenkomdigi Buka Lowongan Kerja Junior Analis Data dan Administrator Jaringan, Intip Yuk!
• 12 jam lalumedcom.id
thumb
Habib Syakur: Gosip Dito Ariotedjo-Davina Tak Boleh Tutupi Fokus Bencana Sumatra
• 21 jam lalusuara.com
thumb
Evakuasi Lansia Kritis dari Kepungan Banjir Cirebon
• 21 jam lalutvrinews.com
thumb
BPBD Jatim Pasang 6 Early Warning System untuk Antisipasi Banjir dan Longsor pada Akhir Tahun
• 17 jam lalusuarasurabaya.net
thumb
5 Rekomendasi Drama China Tentang Balas Dendam Ini Alurnya Bikin Gregetan, Nomor 2 Dijamin Susah Move On
• 13 jam lalugrid.id
Berhasil disimpan.