Evakuasi Lansia Kritis dari Kepungan Banjir Cirebon

tvrinews.com
13 jam lalu
Cover Berita

Penulis: Makmur Hamdalah

TVRINews- Kabupaten Cirebon, Jawa Barat

Petugas Berjuang Terjang Arus, Selamatkan Korban Tak Sadarkan Diri di Tengah Genangan Luapan Sungai Condong

Proses penyelamatan dramatis berlangsung di Desa Astana, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, ketika aparat kepolisian mengevakuasi seorang warga lanjut usia (lansia) yang berada dalam kondisi kritis dan tidak sadarkan diri. 

Lansia tersebut terjebak di rumahnya yang terendam banjir akibat luapan Sungai Condong.

Korban Ditandu Melalui Banjir Setinggi Lutut

Banjir yang menggenangi permukiman warga setinggi lutut orang dewasa menjadi tantangan utama bagi tim evakuasi. Jajaran Kepolisian Sektor Gunungjati memimpin upaya penyelamatan tersebut, menggunakan tandu untuk membawa korban berusia 55 tahun itu keluar dari lokasi.

Kondisi kritis lansia tersebut membuat evakuasi harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan cepat. Petugas gabungan berpacu melawan waktu dan derasnya arus genangan air demi menjangkau dan membawa korban ke tempat yang aman.

Upaya penyelamatan ini dimulai setelah pihak keluarga melaporkan bahwa salah satu anggota keluarga mereka mengalami penurunan kondisi kesehatan mendadak (drop) dan kehilangan kesadaran. Ketinggian air yang mengepung rumah membuat keluarga kesulitan untuk melakukan upaya pertolongan pertama atau membawa korban keluar.

Reaksi Cepat Tim Gabungan dan Kepolisian

Keluarga korban segera berkoordinasi dengan perangkat desa setempat dan tim SAR gabungan yang sedang bertugas memantau kondisi banjir di sekitar lokasi. Respons cepat dari petugas memungkinkan evakuasi segera dilaksanakan.

Setelah berhasil dikeluarkan dari rumah yang terendam, korban kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat menggunakan mobil patroli polisi untuk menerima penanganan medis intensif.

Seorang anggota keluarga lansia tersebut, Apudin, memberikan kesaksian mengenai kondisi korban saat dijemput tim evakuasi.

"Jadi posisinya beliau itu sakit, sudah beberapa hari tidak ada respons, memang sudah drop. Selama dievakuasi, kondisinya tidak sadar, langsung dibawa oleh tim evakuasi," kata Apudin, keluarga lansia, kepada media yang dikutip senin 15 Desember 2025.

Ratusan Rumah Terdampak Luapan Sungai

Sementara itu, luapan Sungai Condong dilaporkan telah merendam ratusan rumah penduduk di Desa Astana. Kepolisian dan tim gabungan, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), terus bersiaga penuh di lokasi terdampak. 

Mereka fokus pada bantuan evakuasi warga serta pemantauan berkelanjutan terhadap perkembangan debit air, yang hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda surut sepenuhnya. Situasi ini memerlukan kewaspadaan tinggi dari seluruh petugas dan masyarakat setempat.

Editor: Redaksi TVRINews


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
IHSG Bangkit dan Ditutup Menguat, 4 Saham Pilihan Analis Layak Dipantau
• 16 jam laludisway.id
thumb
Kunjungan Ketiga Presiden Prabowo Fokus Penanganan dan Infrastruktur
• 13 jam lalumetrotvnews.com
thumb
SPPG Meruya Selatan Kembali Beroperasi Usai Hasil Lab Pastikan MBG Bebas Bakteri
• 15 jam lalukompas.com
thumb
7 Cara Memperlambat Proses Penuaan Menurut Ahli
• 10 jam lalubeautynesia.id
thumb
Pemkab Banyumas Sediakan Hunian Sementara bagi 66 Keluarga Korban Pergerakan Tanah di Desa Ketanda
• 7 jam lalutvonenews.com
Berhasil disimpan.