GenPI.co - Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan segera menyelesaikan pembangunan hunian sementara (huntara) dan hunian tetap (huntap) untuk korban bencana di Sumatra.
Seskab Teddy Indra Wijaya mengatakan perintah itu disampaikan saat rapat terbatas di kediaman pribadi Prabowo di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/12).
“Presiden ingin pembangunan huntara dan huntap secepat mungkin selesai,” katanya dikutip dari Antara, Senin (15/12).
Sejumlah instruksi Prabowo untuk para menteri itu merupakan hasil peninjauan langsung ke sejumlah daerah terdampak bencana.
Prabowo pada rapat koordinasi di Lanud Sultan Iskandar Muda, Minggu (7/12) juga mendapat laporan dari BNPB terkait jumlah rumah warga yang terdampak.
BNPB menyebut jumlah rumah rusak di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat mencapai lebih dari 30 ribu lebih.
Jumlah tersebut kemungkinan juga terus bertambah, karena pendataan yang dilakukan BNPB maupun Kementerian PU masih berlangsung.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto pada rapat itu mengusulkan untuk huntara dibangun anggota TNI dan Polri yang tergabung dalam satgas penanggulangan bencana.
Sedangkan untuk huntap bagi para pengungsi, pembangunannya diserahkan kepada Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman.
“Kemudian untuk warga yang tidak pindah, tetapi rumahnya rusak maka kami perbaiki oleh satgas BNPB,” ucapnya. (ant)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:





:strip_icc()/kly-media-production/medias/5442895/original/070684200_1765604899-psis.jpg)