Sydney: Sebanyak 15 korban jiwa dan satu dari dua pria bersenjata dikonfirmasi tewas setelah penembakan massal di Pantai Bondi, Sydney. Peristiwa ini telah ditetapkan oleh kepolisian sebagai insiden terorisme. 38 orang lainnya, termasuk dua polisi, terluka dan dilarikan ke rumah sakit, seraya polisi dan ambulan dikerahkan ke pantai di Australia tersebut.
Polisi NSW merespons laporan penembak akitf di Pantai Bondi, Sydney, sekitar pukul 18.45 AEDT dengan rekaman dari tempat kejadian menunjukkan dua pria di jembatan melepaskan tembakan ke kerumunan. Seorang saksi mata yang berbicara kepada reporter ABC, Sean Tarek Goodwin, melihat duia penembak berpakaian hitam berdiri di jembatan penyeberangan kecil dekat tempat parkir taman bermain Bondi, seraya mengatakan para penembak menembak orang-orang yang berkumpul di taman tersebut.
Baca Juga :
Korban Tewas Penembakan Pantai Bondi di Australia Capai 16 JiwaSementara itu, dalam sebuah pernyataan di X, Raja Charles dan Ratu Camilla, memuji polisi, layanan darurat, dan masyarakat atas tindakan mereka yang mencegah insiden tersebut.
Menteri Kesehatan NSW, Ryan Park, pada Senin pagi, memastikan 15 warga sipil tak berdosa dan satu dari dua penembak tewas dalam insiden tersebut dengan penembak kedua berada dalam tahanan polisi. Sementara itu, Komisaris Polisi NSW, Mal Lanyon, mengatakan tiga puluh delapan orang terluka, termasuk dua petugas polisi, yang berada dalam kondisi kritis dan menjalani operasi.
Kementerian Luar Negeri Israel, mengonfirmasi, bahwa satu warga negara Israel termasuk di antara korban tewas, sementara satu lainnya terluka. Seorang anggota keluarga mengunggah di media sosial, bahwa rabi kelahiran Inggris, Eli Schlanger, termasuk di antara mereka yang tewas dalam serangan tersebut.
Polisi juga menemukan dugaan alat peledak improvisasi (IED) di dalam mobil di Campbell Parade yang diduga terletak di dekat jembatan tempat para penembak melepaskan tembakan yang sudah diserahkan kepda penyidik di tempat kejadian perkara. Salah satu penembak diidentifikasi sebagai Naveed Akram dari Bonnyrigg di barat daya Sydney dan kepolisian telah menggeledah rumah Akram di Bonnyrigg.
Kepala Organisasi Intelijen Keamanan Australia (ASIO), Mike Burgess, mengatakan ia sedang menyelidiki identitas para penyerang dan komunitas dengan niat serupa, seraya menyebut salah satu individu yang terlibat dikenal oleh mereka dan perlu penyelidikan lebih lanjut. Penembakan itu terjadi di ujung utara Pantai Bondi, dekat taman bermain Bondi Park, dengan sejumlah orang bagian dari perayaan Hanukkah yang disebut Chanukah by the Sea, yang dimulai sekitar pukul 17.00 hingga 21.00.
Perdana Menteri Minns, mengatakan penembakan itu adalah serangan yang ditargetkan pada komunitas Yahudi dan Komisaris Lanyon secara resmi menyatakan penembakan itu sebagai insiden teroris. Sementara itu ,Presiden Israel, Isaac Herzog menyampaikan kesedihan atas para korban dan meminta pemerintah Australia mengambil tindakan untuk melawan gelombang besar anti-Semitisme yang melanda masyarakat Australia.
(Kelvin Yurcel)



