Di tengah aliran air sungai yang deras, warga Desa Pasir, Kecamatan Teripe Jaya, Kabupaten Gayo Lues, Aceh terpaksa menyeberangi jembatan tali dan kabel sling dengan penahan pohon bambu demi mengungsi ke tempat lain. Warga mengaku lebih dari 900 kepala keluarga mengungsi di Desa Pasir, tidak memiliki tempat tinggal pasca bencana menerjang.
Warga di Desa Pasir terpaksa harus menyeberangi sungai yang hanya berlandaskan tali, bambu, dan kabel sling dengan arus air sangat deras untuk mengungsi ke tempat lain.
Baca Juga :
TNI AD Selesaikan Jembatan Bailey Bireuen PascabanjirSalah satu kerusakan infrastruktur paling vital yaitu jembatan di desa ini putus total. Selain itu, jembatan ini merupakan akses utama menuju lumbung mata pencarian warga.
"Saya mau mengungsi ke Terangun. Karena rumah saudara di sana. Tempat tinggal kini semuanya hanyut. Untuk bantuan ada mie, ada minyak, dan garam," kata korban banjir Sri Jemah dikutip dari Metro Pagi Primetime, Metro TV, Senin, 15 Desember 2025.



