Animasi Jepang telah memperoleh pengakuan serius di tingkat global. Tidak hanya bersaing di festival film internasional, beberapa anime juga berhasil menembus ajang Academy Awards atau Oscar, yang selama ini didominasi produksi film-film Barat. Fenomena Anime masuk oscar dibuktikan dengan beberapa judul di bawah ini yang sempat dinominasikan, bahkan sebagian diantaranya mampu mencetak sejarah dengan kemenangan Oscar.
Spirited Away menjadi tonggak penting dalam sejarah sebagai Anime masuk oscar. Film produksi Studio Ghibli ini disutradarai oleh Hayao Miyazaki dan dirilis di Jepang pada 20 Juli 2001.
Ceritanya soal Chihiro, gadis 10 tahun yang terjebak di dunia roh setelah orang tuanya dikutuk menjadi babi. Ia bekerja di pemandian milik penyihir Yubaba untuk bertahan hidup dan menemukan jalan pulang, sembari belajar tentang tanggung jawab dan keberanian.
- Oscar: Menang Best Animated Feature (Oscar ke-75, 23 Maret 2003)
- Karakter utama: Chihiro Ogino
- Pengisi suara Jepang: Rumi Hiiragi
Howl's Moving Castle memperkuat posisi Studio Ghibli dalam daftar Anime masuk oscar. Film ini dirilis di Jepang pada 20 November 2004 dan mengadaptasi novel karya Diana Wynne Jones.
Alur cerita berfokus pada Sophie yang dikutuk menjadi wanita tua oleh Witch of the Waste. Dalam perjalanannya, ia bertemu Howl, penyihir misterius yang terlibat konflik perang.
- Oscar: Nominasi Best Animated Feature (Oscar ke-78, 5 Maret 2006)
- Karakter utama: Sophie Hatter, Howl Jenkins Pendragon
- Pengisi suara Jepang: Chieko Baisho, Takuya Kimura
The Wind Rises memperlihatkan sisi paling realistis dari Hayao Miyazaki. Film ini tayang perdana di Jepang pada 20 Juli 2013.
Cerita mengisahkan Jiro, insinyur pesawat yang bermimpi menciptakan karya indah, tetapi terjebak dalam realitas Perang Dunia II. Film ini menyoroti konflik batin antara idealisme, cinta, dan tanggung jawab moral.
- Oscar: Nominasi Best Animated Feature (Oscar ke-86, 2 Maret 2014)
- Karakter utama: Jiro Horikoshi
- Pengisi suara Jepang: Hideaki Anno
The Tale of the Princess Kaguya menonjol lewat gaya visual lukisan tangan yang unik. Film ini dirilis di Jepang pada 23 November 2013. Sebagai bagian dari Anime masuk oscar, film ini mengadaptasi cerita rakyat Jepang tentang gadis dari bambu yang dibesarkan manusia. Kisah berkembang menjadi tragedi emosional tentang kebebasan, harapan, dan keterikatan duniawi.
- Oscar: Nominasi Best Animated Feature (Oscar ke-87, 22 Februari 2015)
- Karakter utama: Putri Kaguya
- Pengisi suara Jepang: Aki Asakura
When Marnie Was There menceritakan soal Anna, gadis penyendiri yang pindah ke desa pesisir dan bertemu Marnie. Hubungan mereka membuka lapisan trauma masa lalu, kesepian, dan penerimaan diri secara perlahan. Film ini dirilis pada 19 Juli 2014.
- Oscar: Nominasi Best Animated Feature (Oscar ke-88, 28 Februari 2016)
- Karakter utama: Anna Sasaki, Marnie
- Pengisi suara Jepang: Sara Takatsuki, Kasumi Arimura
The Red Turtle menjadi contoh kolaborasi lintas negara antara animator Jepang dan Prancis. Film ini dirilis di Jepang pada 17 September 2016.
Film ini mengisahkan seorang pria yang terdampar di pulau terpencil dan bertemu kura-kura merah misterius. Film ini menggambarkan siklus kehidupan manusia melalui simbol alam dan kesunyian.
- Oscar: Nominasi Best Animated Feature (Oscar ke-89, 26 Februari 2017)
- Ciri khas: Tanpa dialog
- Kolaborasi: Studio Ghibli dan studio Prancis
Mt. Head adalah anime berdurasi pendek yang dirilis pada 2002 dan dikenal dengan gaya penceritaan yang absurd. Cerita bermula ketika ada pria pelit yang menanam biji ceri di kepalanya. Pohon yang tumbuh menarik keramaian dan berujung kekacauan, menjadi satir tentang keserakahan manusia.
- Oscar: Nominasi Best Animated Short Film (Oscar ke-75, 2003)
- Sutradara: Koji Yamamura
La Maison En Petits Cubes menjadi pencapaian tertinggi anime pendek yang pernah masuk nominasi Oscar. Film ini menceritakan pria tua yang terus meninggikan rumahnya akibat naiknya permukaan air. Setiap lapisan rumah membawa kenangan masa lalu yang penuh kehilangan dan cinta.
- Oscar: Menang Best Animated Short Film (Oscar ke-81, 22 Februari 2009)
- Sutradara: Kunio Kato
Possessions melanjutkan tradisi c di kategori film pendek. Film ini dirilis pada 2013 dengan latar budaya Jepang klasik. Cerita film ini adalah tentang seorang pengelana yang berlindung di kuil tua dan bertemu tsukumogami, roh benda-benda tua. Film ini menyoroti hubungan manusia dengan warisan budaya dan alam spiritual.
- Oscar: Nominasi Best Animated Short Film (Oscar ke-86, 2 Maret 2014)
- Sutradara: Shuhei Morita
/https%3A%2F%2Fcdn-dam.kompas.id%2Fphoto%2Fori%2F2022%2F08%2F12%2F96fcfd3a-f5dd-4d23-bb22-a907698b2aff.jpg)


