Liputan6.com, Jakarta - Hamdi, salah satu korban kebakaran di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur hanya bisa meratapi sisa kiosnya yang ludes dilahap api. Menurut dia, kebakaran yang terjadi sekira pukul 7.20 WIB tersebut membuatnya harus merelakan dagangan buah pepaya yang menjadi mata pencahariannya sehari-hari, hangus tak tersisa.
Hamdi mengaku, dirinya hanyalah pengelola dari salah satu kios. Saat peristiwa itu terjadi, selain menjauhi titik api, dirinya juga melaporkan kejadian tersebut kepada atasannya, Taufik, sang pemilik kios.
Advertisement
"Karena anginnya kencang, api langsung membakar," kata Hamdi kepada awak media di lokasi, Senin (15/12/2025).
Sementara itu, Taufik yang mendapat informasi dari anak buahnya mengatakan, kebakaran hari ini menjadi bahan introspeksi. Meski rugi, namun dirinya bersyukur tidak ada yang menjadi korban.
"Mudah-mudahan menjadi introspeksi agar ke depan tak terjadi kebakaran lagi," harap dia.



