Litbang Kompas: 31,2 Persen Publik Nilai Infrastruktur Jadi Prioritas Pemulihan Sumatera

kompas.com
18 jam lalu
Cover Berita

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 31,2 persen publik menilai bahwa infrastruktur dasar menjadi sektor yang membutuhkan penanganan segara dalam pemulihan pascabencana di Sumatera.

Dilansir dari Kompas.id, infrastruktur dasar tersebut meliputi jalan, jembatan, listrik, dan air. Hal tersebut terekam dalam hasil jajak pendapat yang dirilis Litbang Kompas.

Sektor lain yang membutuhkan penanganan segera adalah pemulihan ekonomi masyarakat (26,6 persen); layanan kesehatan dan pendidikan (24,2 persen); serta perumahan warga (13,3 persen).

Baca juga: Jelang Natal, Pemerintah Data Kerusakan Gereja akibat Banjir Sumatera, Kejar Perbaikan

Setelah itu, responden menilai kebutuhan dasar dan logistik (2,2 persen) serta dukungan psikososial (2,1 persen) menjadi sektor yang membutuhkan penanganan segera pascabencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Mayoritas masyarakat mengaku yakin bahwa pemerintah mampu menangani bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat tanpa bantuan asing.

var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=Aceh, Litbang Kompas, Sumatera utara, penanganan bencana, sumatera barat, banjir sumatera, bencana sumatera, Penanganan banjir sumatera, penanganan bencana banjir Sumatera&post-url=aHR0cHM6Ly9uYXNpb25hbC5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8xNS8xMzAwMDAzMS9saXRiYW5nLWtvbXBhcy0tMzEtMi1wZXJzZW4tcHVibGlrLW5pbGFpLWluZnJhc3RydWt0dXItamFkaS1wcmlvcml0YXM=&q=Litbang Kompas: 31,2 Persen Publik Nilai Infrastruktur Jadi Prioritas Pemulihan Sumatera§ion=Nasional' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `
${response.judul}
Artikel Kompas.id
`; document.querySelector('.kompasidRec').innerHTML = htmlString; } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } }); xhr.open("GET", endpoint); xhr.send();

Hasil jajak pendapat Litbang Kompas menunjukkan, sebanyak 54,2 persen responden meyakini pemerintah mampu menangani bencana di Sumatera tanpa bantuan asing.

Sementara itu, 25,2 persen responden menyatakan tidak yakin pemerintah dapat mengatasi bencana tersebut tanpa dukungan dari pihak luar.

Baca juga: Banjir Sumatera Turut Bawa Jenazah dari Kuburan, Sempat Masuk ke Data Korban Tewas

Sedangkan 12,3 persen menyatakan "Sangat yakin". Lalu, 4,4 persen menyatakan "Sangat tidak yakin". Serta, 3,9 persen sisanya menjawab "Tidak tahu".

Adapun 56,4 persen masyarakat menilai pemerintah pusat memiliki komitmen yang kuat dalam penanganan bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat sebagai prioritas nasional.

Angka 56,4 persen itu terbagi dari 25,8 persen menyatakan "Sangat Kuat" dan 30,6 persen menjawab "Kuat".

Baca juga: Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Bahas Banjir Sumatera dan Libur Akhir Tahun

Lalu, 41,6 persen lainnya menyatakan bahwa komitmen pemerintah dalam penanganan bencana Sumatera sebagai prioritas nasional masih lemah.

Angka 41,6 persen pernyataan publik itu terbagi dari 30,0 persen menyatakan "Lemah" dan 11,6 persen menyatakan "Sangat Lemah". Adapun sisanya, yakni 2,0 persen publik menjawab "Tidak Tahu".

Sebagai informasi, Litbang Kompas melakukan jajak pendapat pendapat melalui telepon pada 8-11 Desember 2025.

Litbang Kompas mewawancarai 510 responden dari 76 kota di 38 provinsi. Sampel ditentukan secara acak dari responden panel Litbang Kompas sesuai proporsi jumlah penduduk di setiap daerah.

Baca juga: Ketua MPR Sebut Pemerintah Sangat Serius Tangani Banjir-Longsor Sumatera

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-for-outstream'); });
.ads-partner-wrap > div { background: transparent; } #div-gpt-ad-Zone_OSM { position: sticky; position: -webkit-sticky; width:100%; height:100%; display:-webkit-box; display:-ms-flexbox; display:flex; -webkit-box-align:center; -ms-flex-align:center; align-items:center; -webkit-box-pack:center; -ms-flex-pack:center; justify-content:center; top: 100px; }
LazyLoadSlot("div-gpt-ad-Zone_OSM", "/31800665/KOMPAS.COM/news", [[300,250], [1,1], [384, 100]], "zone_osm", "zone_osm"); /** Init div-gpt-ad-Zone_OSM **/ function LazyLoadSlot(divGptSlot, adUnitName, sizeSlot, posName, posName_kg){ var observerAds = new IntersectionObserver(function(entires){ entires.forEach(function(entry) { if(entry.intersectionRatio > 0){ showAds(entry.target) } }); }, { threshold: 0 }); observerAds.observe(document.getElementById('wrap_lazy_'+divGptSlot)); function showAds(element){ console.log('show_ads lazy : '+divGptSlot); observerAds.unobserve(element); observerAds.disconnect(); googletag.cmd.push(function() { var slotOsm = googletag.defineSlot(adUnitName, sizeSlot, divGptSlot) .setTargeting('Pos',[posName]) .setTargeting('kg_pos',[posName_kg]) .addService(googletag.pubads()); googletag.display(divGptSlot); googletag.pubads().refresh([slotOsm]); }); } }

Tingkat kepercayaan dengan metode ini sebesar 95 persen, dengan margin of error penelitian ± 4,24 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Meskipun demikian, kesalahan di luar pengambilan sampel dimungkinkan terjadi.

Berita ini dilansir dari Kompas.id dengan judul "Catatan Publik terhadap Pemulihan Sumatera"

Ulurkan tanganmu membantu korban banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Di situasi seperti ini, sekecil apa pun bentuk dukungan dapat menjadi harapan baru bagi para korban. Salurkan donasi kamu sekarang dengan klik di sini


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur saat Ditangkap Polisi
• 9 jam laluviva.co.id
thumb
Polisi Periksa 9 Saksi Terkait Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, Asal Api Diduga dari Kios Cikurai
• 16 jam lalusuara.com
thumb
Tradisi Unik, Desa Malesso di Guam Bangun Pohon Natal dari 1.500 Kelapa
• 9 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Inara Rusli Disebut Gadaikan Mobil Anak Tanpa Izin
• 11 jam lalutabloidbintang.com
thumb
Penjualan Ritel China Catat Pertumbuhan Terlemah dalam 3 Tahun
• 15 jam laluidxchannel.com
Berhasil disimpan.