Telkomsel dan Amazon Web Services (AWS) resmi menuntaskan pelaksanaan program Terampil di Awan 2.0, sebuah inisiatif kolaboratif yang bertujuan memperkuat literasi dan keterampilan digital inklusif di Indonesia.
Program ini memberikan pelatihan teknologi komputasi awan (Cloud Computing) dan kecerdasan artifisial generatif (Generative AI) kepada 295 siswa dengan disabilitas serta 85 tenaga pendidik dari 33 Sekolah Luar Biasa (SLB) di wilayah Bandung Raya.
Program ini menjadi bagian dari inisiatif tanggung jawab sosial (CSR) filantropis Telkomsel “Sambungkan Senyuman”, yang fokus berbagi kebahagiaan dan harapan untuk hari yang lebih baik dan masa depan gemilang.
Dengan semangat empowering untapped talents dan keyakinan bahwa no one should be left behind, Telkomsel dan AWS membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk menjadi talenta ekosistem digital masa depan.
"Telkomsel tidak hanya hadir untuk berbisnis, tetapi untuk memberi manfaat nyata bagi masyarakat agar menciptakan hari yang lebih baik dan masa depan gemilang. Kami ingin generasi muda Indonesia menguasai kompetensi digital, termasuk Gen AI dan Cloud, karena inilah kunci masa depan," terang Direktur Utama Telkomsel, Nugroho.
"Program ini adalah bagian dari visi Telkomsel untuk memastikan inklusivitas dan ‘give back’ kepada pelanggan dan masyarakat yang membutuhkan. Tidak ada kesuksesan tanpa kolaborasi – jadi mari kita terus menjadi manusia yang bermanfaat," imbuhnya.
Kurikulum Masa Depan: Dari Website hingga AISejak 17 Oktober 2025, peserta program telah mendapatkan pelatihan intensif yang mencakup:
Dasar Komputasi Awan: Memahami infrastruktur internet modern.
Pembuatan Website: Mendesain (UI/UX) dan membangun website statis.
Generative AI: Menggunakan AWS PartyRock untuk aplikasi berbasis AI dengan koding sederhana
Sertifikasi: 50 pendidik terpilih mengikuti pelatihan lanjutan AWS Cloud Practitioner Essentials dan mendapatkan voucher ujian sertifikasi untuk keberlanjutan pengajaran di sekolah.
Selain itu, seluruh sekolah peserta memperoleh akses AWS Skill Builder selama 12 bulan untuk mendukung pembelajaran berkelanjutan.
Puncak Acara: Awarding CeremonyBerdekatan dengan momentum Hari Disabilitas Internasional tiap 3 Desember, Telkomsel dan AWS menggelar Awarding Ceremony di Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Bandung (15/12).
Pada kesempatan tersebut, sekaligus ditampilkan 20 terbaik dari 50 proyek dalam program Terampil di Awan 2.0 melalui “Lomba Karya Gen AI – PartyRock AWS”. Beberapa proyek unggulan dari program ini, di antaranya:
Juara 1
• Sekolah: SLB BC Hikmah
• Peserta: Salma, Lulu, Ridwan, Reval
• Proyek: Dapoerku
• Deskripsi: Perencana Menu Masakan
Juara 2
• Sekolah: SLB B Silih Asih
• Peserta: Regina Widia
• Proyek: EcoRecycle Hub
• Deskripsi: Panduan Kerajinan Tangan
Juara 3
• Sekolah: SLBN Centra PK-PLK
• Peserta: Liliq
• Proyek: BeautyBloom
• Deskripsi: Konsultan Makeup Pribadi
Juara 4
• Sekolah: SLBN Cicendo Kota Bandung
• Peserta: Luthfi
• Proyek: MotorMate
• Deskripsi: Asisten Modifikasi Motor Pintar
Juara 5
• Sekolah: SLBN Centra PK-PLK
• Peserta: Lubna Hafizhah
• Proyek: WeatherBite
• Deskripsi: Rekomendasi Makanan Sehat
Juara 6
• Sekolah: SLBN A Citeureup Cimahi
• Peserta: Afdhal
• Proyek: WargaLink
• Deskripsi: Portal Masyarakat Digital
"Pemerintah Provinsi sangat berterima kasih atas perhatian bapak-ibu penyelenggara program Terampil di Awan, bapak-ibu guru dan kepala sekolah, serta anak-anak luar biasa kita ini," Kepala Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi (Tikomdik) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Suhendar, jelas Kepala Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi (Tikomdik) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Suhendar.
"Sebagai sarana pengembangan, pembinaan, pendidikan, dan pelatihan bagi bapak-ibu guru dan siswa-siswi, kami berharap Balai Tikomdik bisa bersama-sama mendukung terciptanya talenta-talenta terbaik yang bisa melangkah ke perguruan tinggi dan menghadirkan karya yang bermanfaat," imbuhnya.
Sementara itu, Pendiri Proyek BeautyBloom dari SLBN Centra PK-PLK Cimahi, Liliq, merasa senang bisa belajar menggunakan AI sekaligus menambah pengetahuan tentang make-up.
"Terima kasih Telkomsel dan AWS yang terus mendukung saya belajar," jelas dia.
"Terima kasih kepada Telkomsel dan AWS yang telah mengapresiasi kami melalui program ini dan menjadikan saya salah satu peserta terbaik. Semoga panitia terus berjaya dan menginspirasi," imbuha Sementara Pendiri Proyek MotorMate dari SLBN Cicendo Kota Bandung, Lutfi Adam, dalam kesempatan yang sama.
Dari Jabodetabek ke Bandung Raya: Dampak yang Semakin LuasTerampil di Awan 2.0 melanjutkan keberhasilan fase pertama pada 2023-2024 di Jabodetabek. Secara keseluruhan, program ini telah memberdayakan sebanyak 750 talenta digital inklusif melalui dua fase:
Fase 1 (2023-2024): 370 peserta di 20 SLB di Jabodetabek, menghasilkan 35 proyek website.
Fase 2 (2025): 380 peserta di 33 SLB di Bandung Raya (Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Bandung Barat, dan Cimahi), dengan total 50 proyek website.
Informasi selengkapnya mengenai ragam inisiatif CSR Telkomsel: telkomsel.com/about-us/csr.
Head of BDM, Training, and Certification at AWS Indonesia, Malaysia, and Thailand, Yashinta Bahana, mengatakan, sejak 2017, AWS telah melatih keterampilan Cloud dan Gen AI bagi satu juta talenta digital Indonesia, mulai dari pelajar pemula hingga profesional berpengalaman.
"Kolaborasi dengan Telkomsel, yang punya visi sama dalam mengembangkan akses keterampilan digital dan memperluas jangkauan inovasi, adalah sangat penting untuk mendukung digitalisasi yang inklusif dan berdampak di Indonesia – ini tidak mungkin dapat dilakukan secara sendiri-sendiri," pungkasnya.





