Penulis: Lidya Thalia.S
TVRINews, Jakarta
Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Silmy Karim membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Capaian Kinerja Semester II Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) yang digelar di Jakarta, Senin, 15 Desember 2025. Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam konsolidasi transformasi Kemenimipas sepanjang tahun 2025.
Rakor tersebut mengusung tema “Satu Tahun Transformasi Kemenimipas: Profesional, Responsif, Integritas, Modern, dan Akuntabel”. Melalui forum ini, Kemenimipas menegaskan komitmennya untuk memperkuat tata kelola pemerintahan sekaligus meningkatkan kinerja organisasi secara berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Silmy Karim menekankan bahwa pengendalian capaian kinerja merupakan instrumen strategis untuk memastikan seluruh program Kemenimipas berjalan efektif, terukur, dan sejalan dengan kebijakan nasional. Ia menyebut Rakor ini tidak hanya berfungsi sebagai ajang evaluasi, tetapi juga menjadi momentum refleksi atas pelaksanaan tugas dan fungsi Kemenimipas selama 2025.
“Transformasi tidak cukup menjadi slogan, tetapi harus menghasilkan dampak nyata. Rakor ini menjadi forum strategis untuk evaluasi sekaligus konsolidasi tata kelola Kemenimipas agar siap menyongsong 2026 dengan kinerja yang lebih kuat, terukur, dan berorientasi pada hasil,”kata Silmy dalam keterangan tertulis, Senin, 15 Desember 2025.
Ia juga menegaskan bahwa peningkatan kualitas pelayanan merupakan sebuah keharusan. Menurutnya, sektor imigrasi dan pemasyarakatan merupakan wajah negara, baik di dalam negeri, di perbatasan, maupun di mata dunia internasional. Oleh karena itu, setiap capaian kinerja mencerminkan profesionalisme, integritas, serta komitmen aparatur terhadap bangsa dan negara.
Silmy Karim menyampaikan bahwa tahun 2026 akan menjadi Tahun Percepatan bagi Kemenimipas.
“Bekerja harus lebih cerdas, terintegrasi, dan berbasis data. Di bidang imigrasi, percepatan layanan diarahkan untuk mendukung investasi dan pariwisata. Sementara di pemasyarakatan, fokus pada revitalisasi berbasis smart correctionalguna mewujudkan pembinaan yang produktif dan mencegah residivisme,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Wamen Imipas mengajak seluruh jajaran untuk memperkuat kinerja melalui sinergi dan kolaborasi antarunit kerja. Ia juga mendorong pemanfaatan teknologi informasi secara optimal serta memastikan kebijakan dan penegakan hukum berorientasi pada kepuasan masyarakat dan keadilan.
Melalui Rakor Pengendalian Kinerja ini, Kemenimipas menegaskan komitmennya untuk memperkuat konsolidasi organisasi dan pengendalian kinerja sebagai fondasi transformasi. Upaya ini diharapkan dapat mendorong terwujudnya pelayanan publik yang semakin prima.
Editor: Redaksi TVRINews



