Industri Pengolahan Non-Migas Tumbuh 5,58 Persen di Kuartal-III, Lampaui Ekonomi Nasional

idxchannel.com
4 jam lalu
Cover Berita

Industri pengolahan non-migas tumbuh sebesar 5,58 persen pada kuartal III-2025, melampaui ekonomi nasional yang tumbuh 5,04 persen.

Industri Pengolahan Non-Migas Tumbuh 5,58 Persen di Kuartal-III, Lampaui Ekonomi Nasional (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat, industri pengolahan non-migas tumbuh sebesar 5,58 persen pada kuartal III-2025. Angka ini melampaui pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 5,04 persen.

Direktur Industri Minuman, Hasil Tembakau, dan Bahan Penyegar Kemenperin, Merrijantij Punguan Pintaria mengungkapkan, kontribusi sektor manufaktur terhadap PDB pada kuartal tersebut sebesar 17,39 persen, atau naik 0,47 persen dibandingkan kuartal sebelumnya yang sebesar 16,92 persen.

Baca Juga:
Utilisasi Industri Tableware dan Glassware Masih Rendah Imbas Gempuran Produk Impor

Penyerapan tenaga kerja industri pengolahan non-migas juga mencapai 20,31 juta orang per Agustus 2025 atau sekitar 13 persen dari total tenaga kerja nasional dengan kontribusi investasi industri pengolahan non-migas sebesar 37,73 persen terhadap total investasi nasional.

"Kontribusi ekspor industri pengolahan non-migas merupakan yang terbesar secara sektoral mencapai 81 persen dari total ekspor nasional," ujar Merrijantij dalam acara perayaan 50 tahun kemitraan Nestle Indonesia dengan peternak sapi perah yang berlangsung di Jakarta, Senin (15/12/2025).

Baca Juga:
Laba Industri Penerbangan Global Tembus Rp660 Triliun pada 2025

Dia menjelaskan, tingkat utilisasi industri pengolahan non-migas saat ini berada di angka 59,28 persen. Angka tersebut menunjukkan masih terbukanya ruang yang cukup besar untuk optimalisasi kapasitas produksi nasional.

“Angka utilisasi ini menandakan masih besarnya ruang ekspansi manufaktur nasional untuk mengoptimalkan kapasitas produksinya," kata dia.

Baca Juga:
Output Industri China Tumbuh 4,8 Persen pada November 2025

Merrijantij menyebut, optimisme pelaku usaha juga tercermin dari Indeks Kepercayaan Industri (IKI) November 2025 yang berada di level 53,45 serta Purchasing Managers’ Index (PMI) November 2025 di angka 53,3, yang sama-sama menunjukkan kecenderungan ekspansif.

(DESI ANGRIANI)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Danone Indonesia Gandeng MDMC Kirim Bantuan Tanggap Darurat Bencana Sumatera
• 22 jam lalubisnis.com
thumb
Pj Ketum PBNU KH Zulfa Sebut Pentingnya Ketertiban Organisasi
• 19 jam laluokezone.com
thumb
Wulan Guritno Insecure soal Jerawat, Pesona Olla Ramlan Gaet Pria Muda
• 23 jam laluinsertlive.com
thumb
Ormas Islam di Sintang Kolaborasi Buka Posko Peduli Bencana Alam Sumatera-Aceh
• 5 jam lalukumparan.com
thumb
[FULL] Ancaman di Balik Dunia Digital: Anak-Remaja Rentan Adiksi dan Konten Negatif
• 17 jam lalukompas.tv
Berhasil disimpan.