Hi!Pontianak - Sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam di Kabupaten Sintang berkolaborasi membuka Posko Peduli Bencana Alam bagi korban bencana di wilayah Sumatera dan Aceh. Kolaborasi ini menjadi wujud nyata kepedulian bersama terhadap masyarakat yang terdampak musibah alam.
Ormas Islam yang terlibat dalam posko tersebut antara lain Majelis Ulama Indonesia (MUI), Dewan Masjid Indonesia (DMI), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Badan Kontak Majelis Ta’lim (BKMT), Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI), serta Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kapuas Raya (STIKARA) Kabupaten Sintang.
Penggalangan donasi dilaksanakan melalui Posko Peduli Bencana Alam yang dibuka sejak 3 Desember hingga 26 Desember 2025. Posko berlokasi di Kantor MUI Kabupaten Sintang dan Kantor IPHI Kabupaten Sintang, dan terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan.
Sekretaris Umum MUI Kabupaten Sintang sekaligus Sekretaris Posko Peduli Bencana Alam Sumatera dan Aceh, Zulfian, mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan tersebut.
“Kami mengajak seluruh pengurus masjid, lembaga pendidikan, pondok pesantren, instansi pemerintah, BUMN/BUMD, TNI-Polri, serta seluruh masyarakat Kabupaten Sintang untuk bersama-sama menunjukkan kepedulian melalui bantuan donasi bagi saudara-saudara kita yang terdampak bencana di Sumatera dan Aceh,” ujar Zulfian, Senin, 15 Desember 2025.
Selain membuka posko donasi, panitia juga melaksanakan aksi jemput donasi ke warung, toko, serta masyarakat pejalan kaki. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa STIKARA dan dilaksanakan dalam dua sesi pada Sabtu dan Minggu (13–14 Desember) di sejumlah titik strategis, di antaranya Jalan Lintas Melawi, Jalan Oevang Oeray, Tugu BI, Pasar Junjung Buih, Terminal Sungai Durian, dan Pasar Masuka.
Koordinator Aksi, Wagiran, menyampaikan bahwa kegiatan pengumpulan donasi tersebut mendapat sambutan positif dari masyarakat.
“Alhamdulillah, respon warga sangat baik. Dengan rasa kebersamaan, masyarakat dengan ikhlas menyisihkan sebagian rezekinya sebagai bentuk kepedulian terhadap saudara-saudara kita yang tertimpa musibah,” katanya.
Wagiran juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Sintang atas bantuan yang diberikan, serta kepada pihak STIKARA yang telah melibatkan mahasiswa dalam kegiatan kemanusiaan tersebut. Ia memastikan bahwa seluruh donasi yang terkumpul akan disalurkan melalui lembaga dan ormas yang kredibel serta memiliki komitmen kuat dalam penanganan bencana.
