Kemenperin Nilai Industri Mamin RI Punya Prospek Cerah, Ini Buktinya

idxchannel.com
14 jam lalu
Cover Berita

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menilai industri makanan dan minuman (mamin) nasional memiliki peluang pertumbuhan yang sangat besar.

Kemenperin Nilai Industri Mamin RI Punya Prospek Cerah, Ini Buktinya. (Foto Istimewa)

IDXChannel - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menilai industri makanan dan minuman (mamin) nasional memiliki peluang pertumbuhan yang sangat besar. Potensi tersebut ditopang oleh ketersediaan sumber daya alam yang melimpah serta permintaan domestik yang terus meningkat.

Direktur Industri Minuman, Hasil Tembakau, dan Bahan Penyegar Kemenperin Merrijantij Punguan Pintaria mengatakan, subsektor industri makanan dan minuman menjadi salah satu penggerak utama kinerja sektor manufaktur nasional, di mana mencatatkan pertumbuhan pesat.

Baca Juga:
Industri Mamin Didorong Jalin Kemitraan Internasional Demi Bersaing di Pasar Global

"Selaras dengan kinerja positif sektor manufaktur, pada kuartal III-2025 yang tumbuh di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional, subsektor industri makanan dan minuman merupakan salah satu subsektor yang mencatatkan kinerja kuat dengan pertumbuhan 6,49 persen," ujarnya dalam acara perayaan 50 tahun kemitraan Nestle Indonesia dengan peternak sapi perah yang berlangsung di Jakarta, Senin (15/12/2025).

Selain pertumbuhan yang solid, industri makanan dan minuman juga memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional. Pada periode yang sama, subsektor ini menyumbang sebesar 41,06 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) industri pengolahan non-migas, menjadikannya sebagai subsektor dengan kontribusi PDB terbesar di sektor tersebut.

Baca Juga:
Ekspor Mamin RI ke AS Terhalang Regulasi, Kemendag Minta UMKM Melek Keamanan Pangan

Dari sisi kinerja perdagangan, ekspor industri makanan dan minuman pada periode Januari hingga Agustus 2025 tercatat mencapai USD32,79 miliar. Nilai tersebut berkontribusi sekitar 22,31 persen terhadap total ekspor industri pengolahan non-migas yang mencapai USD146,98 miliar.

Baca Juga:
Perkuat Ekosistem Industri Mamin, SIAL InterFood 2025 Digelar 12-15 November 2025

Sementara itu, dari aspek investasi, industri makanan dan minuman juga menunjukkan daya tarik yang tinggi. Hingga kuartal III-2025, subsektor ini berhasil menarik investasi dalam jumlah besar.

"Kuartal III-2025, industri makanan dan minuman mampu menarik investasi sebesar Rp80,48 triliun dengan nilai investasi penanaman modal asing sebesar Rp26,22 triliun dan investasi penanaman modal dalam negeri sebesar Rp54,26 triliun," katanya.

Baca Juga:
Produk Mamin, Furnitur hingga Fesyen Indonesia Diminati AS

(Dhera Arizona)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Rodrygo Selamatkan Wajah Madrid
• 22 jam lalumedcom.id
thumb
Jelajah 4 Benua dalam 1 Malam di Perayaan Tahun Baru MORAZEN Yogyakarta
• 15 jam lalumediaindonesia.com
thumb
PBB prihatin atas eskalasi Thailand-Kamboja, desak gencatan senjata
• 1 jam laluantaranews.com
thumb
Banjir dan Longsor Sumatera Menyebabkan 1.003 Orang Meninggal Dunia dan 218 Orang Masih Hilang
• 13 jam laluerabaru.net
thumb
Kisah Pemanjat Kelapa Halmahera Menapaki Tangga Kehidupan
• 18 jam lalukompas.id
Berhasil disimpan.