MAKKAH, KOMPAS.TV- Danantara Indonesia melalui Danantara Investment Management (DIM), menandatangani perjanjian akuisisi dengan Thakher Development Company yang mencakup aset perhotelan dan real estat di kawasan Thakher City, Makkah, Arab Saudi.
Kawasan terpadu tersebut berlokasi sekitar 2,5 kilometer dari Masjid Al-Haram.
CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani mengatakan, akuisisi ini menjadi langkah awal Danantara Indonesia dalam memasuki sektor hospitality di Makkah secara terukur dan bertahap.
Investasi ini, kata Rosan, juga merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk mendukung peningkatan layanan bagi jemaah haji dan umrah Indonesia.
Baca Juga: Danantara Pastikan Merger BUMN Tanpa PHK, Target Rampung 2026
Setiap tahunnya, ada lebih dari dua juta jemaah umrah dan lebih dari 200 ribu jemaah haji asal Indonesia.
Pada tahap awal, akuisisi mencakup Novotel Makkah Thakher City yang telah beroperasi dengan kapasitas 1.461 kamar, serta 14 bidang tanah dengan luas total sekitar 4,4 hektare yang dialokasikan untuk pengembangan di masa depan.
Aset-aset tersebut direncanakan dikembangkan dalam master plan terpadu yang mencakup fasilitas perhotelan, ritel, dan sarana pendukung lainnya, dengan potensi kapasitas hingga sekitar 5.000 kamar hotel, bergantung pada hasil studi lanjutan dan persetujuan regulator.
Baca Juga: Rosan: Proyek Kampung Haji Serap 7.500 Pekerja dan Hasilkan Rp2,5 Triliun per Tahun
“Penandatanganan ini merupakan langkah awal yang penting dalam mengamankan aset-aset strategis yang dapat mendukung upaya Indonesia dalam meningkatkan layanan bagi para jemaah,” ujar Rosan dalam keterangan tertulisnya, dikutip Senin (15/12).
Penulis : Dina Karina Editor : Deni-Muliya
Sumber :
- danantara
- danantara akuisisi hotel makkah
- hotel dekat masjidil haram
- investasi danantara arab saudi
- hotel umrah haji
- ceo danantara rosan roeslani




