JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkap sejumlah ruas jalan tol yang diperkirakan rawan kemacetan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.
Kemenhub memproyeksikan lonjakan pergerakan masyarakat pada libur Nataru akan mencapai 119,50 juta orang.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Aan Suhanan mengatakan peningkatan mobilitas tersebut berpotensi menimbulkan perlambatan hingga kemacetan, terutama di ruas tol favorit masyarakat.
“Dengan peningkatan angka itu maka dipastikan ada perlambatan dan kemacetan. Ini yang harus kita kelola dengan baik secara bersama-sama dengan bersinergi dan kolaborasi,” kata Aan dalam apel kesiapsiagaan operasional Nataru di Jakarta, Senin (15/12/2025).
Baca Juga: Daftar 3 Tol Baru Resmi Beroperasi dan 5 Tol Fungsional untuk Arus Nataru
Berdasarkan hasil survei dan pemetaan Kemenhub, sejumlah ruas tol utama yang berpotensi mengalami lonjakan volume lalu lintas saat Nataru 2025/2026 meliputi:
- Tol Jakarta–Cikampek
- Tol Jakarta–Bogor–Ciawi (Jagorawi)
- Tol Cikopo–Palimanan (Cipali)
- Tol Semarang–Solo
- Tol Surabaya–Gempol
Aan menyebut jalan tol masih menjadi pilihan utama masyarakat untuk perjalanan libur akhir tahun, terutama dari dan menuju Pulau Jawa.
“Jalan tol menjadi favorit, terutama Jakarta–Cikampek sesuai survei kami. Karena itu, strategi pengelolaan lalu lintas di jalan tol menjadi fokus utama, di samping jalan arteri,” katanya.
Baca Juga: Tak Ada Contraflow di Tol Bocimi saat Libur Nataru, BPJT Siapkan Manajemen Trafik
Selain kepadatan lalu lintas, Kemenhub juga mengingatkan adanya potensi cuaca ekstrem selama periode Nataru, mengingat curah hujan tinggi diperkirakan terjadi pada Desember 2025 hingga Januari 2026.
Penulis : Dina Karina Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV
- tol jakarta cikampek
- tol jagorawi
- tol cipali
- tol rawan macet
- libur nataru
- tol rawan macet saat nataru





/https%3A%2F%2Fcdn-dam.kompas.id%2Fimages%2F2025%2F10%2F17%2Fcbdbf9294c716e36bf95d36c8f8f8faf-20251016PRI8HR.jpg)