Penulis: Ama Boro Huko
TVRINews, Flores Timur
Ribuan umat Muslim di Kota Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, menggelar doa bersama sekaligus penggalangan dana sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana alam yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia. Kegiatan tersebut diprakarsai oleh Pimpinan Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Flores Timur dan berlangsung di Masjid Agung Assuhada Ekasapta, Larantuka.
Tak hanya itu, lebih dari seribu jamaah dari berbagai elemen masyarakat mengikuti istigasah akbar atau doa bersama. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pelantikan pengurus serta rapat kerja Muslimat NU Kabupaten Flores Timur.
Acara yang mengusung tema “Refleksi Masa Lalu, Perkuat Masa Kini, dan Persiapan Bekal Menuju Mudik Abadi” tersebut menghadirkan penceramah K.H. Alifudin Al-Ayyubi. Dalam tausiyahnya, ia mengajak jamaah untuk meningkatkan kepedulian sosial serta memperkuat keimanan di tengah berbagai musibah yang terjadi.
Ketua Muslimat NU Kabupaten Flores Timur, Sifah Quthban, menyampaikan bahwa doa bersama dan penggalangan dana ini ditujukan bagi korban bencana alam di Pulau Jawa, Sumatra, Aceh, serta masyarakat terdampak erupsi Gunung Ile Lewotobi.
“Kami mengapresiasi kehadiran seluruh jamaah yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk bersama-sama berdoa dan berbagi. Ini merupakan wujud kepedulian umat terhadap sesama yang sedang tertimpa musibah,” ujar Sifah.
Dari kegiatan tersebut, panitia berhasil mengumpulkan dana lebih dari Rp5 juta yang akan disalurkan kepada para korban bencana.
Doa bersama dan penggalangan dana ini turut dihadiri para imam masjid se-Kota Larantuka, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, serta perwakilan majelis taklim dan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) se-Kabupaten Flores Timur.
Melalui kegiatan ini, Muslimat NU berharap semangat solidaritas dan kepedulian sosial dapat terus tumbuh di tengah masyarakat, khususnya dalam membantu sesama yang terdampak bencana alam.
Editor: Redaksi TVRINews





