Pantau - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon melaporkan bahwa banjir yang melanda sebagian wilayah Cirebon kini berangsur surut. Meskipun demikian, beberapa daerah masih terendam, dan upaya penanggulangan darurat terus dilakukan.
Kondisi Banjir di CirebonBPBD Kabupaten Cirebon memastikan bahwa banjir yang melanda sebagian besar wilayah Cirebon sudah mulai surut. Hingga pukul 10.50 WIB, tingkat ketinggian air telah mengalami penurunan signifikan di banyak lokasi yang terdampak.
Lokasi yang Masih TerendamNamun, beberapa wilayah masih terendam banjir, seperti Desa Wanakaya, yang mengalami ketinggian genangan air sekitar 20-40 cm. Selain itu, kawasan permukiman warga di Desa Panguragan dan Panguragan Wetan juga masih terendam.
Penyebab BanjirBanjir ini disebabkan oleh curah hujan tinggi yang terjadi sejak Sabtu (13/12) malam hingga Minggu (14/12) dini hari. Hujan deras tersebut menyebabkan meluapnya beberapa sungai besar di Cirebon, seperti Sungai Winong, Pulasaren, dan Siuntuk.
Dampak BanjirBPBD mencatat 26 desa dan kelurahan terdampak banjir, dengan total 9.731 jiwa dari 3.864 keluarga yang terpengaruh. Sebanyak 45 warga sempat mengungsi ke tempat yang lebih aman, sementara 2.816 rumah terendam. Selain itu, fasilitas umum seperti sekolah, tempat ibadah, dan tempat usaha juga terdampak, meskipun sebagian besar sudah kembali berfungsi.
Upaya Penanggulangan BanjirBPBD dan tim gabungan telah melakukan penyisiran wilayah terdampak dan evakuasi warga yang membutuhkan bantuan. Bantuan logistik seperti selimut dan barang kebutuhan dasar telah disalurkan kepada para pengungsi dan warga yang terdampak.
Status TerkiniSecara umum, banjir mulai surut di sebagian besar lokasi terdampak. Upaya pemulihan dan bantuan darurat terus dilakukan untuk membantu para korban dan mempercepat pemulihan kondisi wilayah terdampak.


