Penulis: Ambi
TVRINews, Kabupaten Lombok Timur
Pemerintah Desa Kalijaga Timur, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), membagikan sebanyak 1.000 bibit cabai kepada warga. Program ini dilakukan untuk mendukung ketahanan pangan sekaligus menekan dampak lonjakan harga cabai di pasar tradisional.
Kepala Desa Kalijaga Timur, Hiswathon, mengatakan pembagian bibit cabai merupakan bagian dari pelaksanaan program ketahanan pangan desa yang didanai melalui alokasi 20 persen dana desa. Sebagian anggaran tersebut juga digunakan sebagai penyertaan modal ke Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
“Belajar dari tahun-tahun sebelumnya, saat harga cabai melonjak tinggi, kami berinisiatif menyiapkan bibit cabai agar masyarakat dapat menanamnya di pekarangan rumah,” ujar Hiswathon, Senin, 15 Desember 2025.
Selain pembagian bibit, pemerintah desa juga menggelar pelatihan pembuatan pupuk kompos bagi petani setempat. Langkah ini bertujuan mendorong kemandirian masyarakat sekaligus memastikan program ketahanan pangan berjalan secara berkelanjutan.
Program pemanfaatan lahan pekarangan ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga serta mengantisipasi fluktuasi harga cabai di pasaran.
“Pembagian bibit cabai ini merupakan komitmen pemerintah desa dalam memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat,” tambah Hiswathon.
Warga Sambut Positif Program Bibit Cabai
Warga menyambut baik program tersebut dan berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut dengan jenis tanaman pangan lainnya. Mereka juga meminta agar jumlah bibit yang dibagikan dapat ditambah agar manfaatnya dirasakan lebih luas.
Salah seorang warga, Sulhiah, mengaku terbantu dengan adanya bantuan bibit cabai, terutama di tengah tingginya harga cabai di pasaran.
“Saat ini harga cabai di pasar tradisional mencapai Rp80 ribu per kilogram, sementara di tingkat petani sekitar Rp60 ribu per kilogram. Kami berharap pembagian bibit cabai ini dapat mempermudah pemenuhan kebutuhan dapur sehari-hari,” ujarnya.
Menurut Sulhiah, cabai merupakan bahan pangan yang hampir selalu digunakan dalam setiap masakan rumah tangga.
“Bantuan bibit cabai untuk kami tanam di pekarangan rumah ini merupakan langkah yang sangat baik dan tepat sasaran untuk bantu kurangi pengeluaran rumah tangga,” tandasnya.
Editor: Redaksi TVRINews



