Jakarta: MarkPlus Conference (MPC) 2026 kembali menegaskan posisinya sebagai konferensi pemasaran terbesar dan paling berpengaruh di Indonesia. Memasuki hari kedua pelaksanaan, forum ini mendorong pendekatan lean dan agile sebagai prioritas strategis utama bagi pelaku bisnis nasional dalam menghadapi dinamika global tahun 2026, terutama pengaruh kecerdasan buatan (AI) dan kekuatan ekonomi Tiongkok.
Mengusung tema Lean dan Agile: AI and China in Focus, MPC 2026 menjadi ruang strategis bagi pemimpin industri, praktisi bisnis, dan pemangku kepentingan nasional untuk membaca arah perkembangan ekonomi, teknologi, serta perubahan perilaku konsumen Indonesia di tengah ketidakpastian global.
Konferensi dibuka dengan Welcoming Speech Indonesia Marketing Outlook 2026 oleh Founder dan Chair of MCorp, Hermawan Kartajaya. Dalam paparannya, ia menekankan bahwa ketangkasan, efisiensi, dan transformasi digital bukan lagi pilihan, melainkan fondasi utama bagi perusahaan agar tetap relevan dan kompetitif.
“Market itu terus berubah, tidak pernah statis. Karena marketing bukan noun atau kata benda, tetapi ‘to the market’, sebuah proses yang harus terus dilakukan. Perusahaan tak bisa lagi berpegang pada cara lama. Mereka harus gesit, efisien, dan mampu memanfaatkan kekuatan AI serta membaca dinamika industri ekonomi Tiongkok. Dua kekuatan inilah yang kini menjadi faktor besar yang menggerakan ekonomi dan peta persaingan di 2026,” ujar Hermawan.
Sesi dilanjutkan dengan Keynote Speech Indonesia Next yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto, yang diwakili Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Ekonomi Digital Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Ali Murtopo Simbolon. Ali menegaskan percepatan ekonomi digital nasional menjadi fokus pemerintah, termasuk pengembangan AI dan penguatan talenta digital di berbagai kampus.
“Dalam dua tahun terakhir, penguatan ekonomi digital terus kami percepat, termasuk optimalisasi AI agar Indonesia tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga mampu berdiri berdaulat di tengah kompetisi global. Berbagai inisiatif kolaboratif, mulai dari pengembangan talenta di kampus hingga percepatan investasi seperti yang telah disaksikan oleh Bapak Menko, yang mengatakan bahwa transformasi digital Indonesia bergerak nyata dan semakin siap menghadapi masa depan,” kata Ali.
Baca Juga :
Sambut 2026, Marketeers KONEK 2025 Tawarkan Strategi Pertumbuhan untuk WirausahaPada hari yang sama, MarkPlus Conference 2026 juga menganugerahkan dua penghargaan bergengsi, yakni Marketeer of The Year Indonesia 2025 dan Immortal Marketeer Award 2025. Penghargaan tersebut diberikan kepada tokoh-tokoh yang dinilai memberikan kontribusi luar biasa dalam mendorong kemajuan praktik pemasaran nasional.
Memasuki sesi utama, MPC 2026 menghadirkan diskusi mendalam mengenai inovasi dan daya saing melalui sesi Entrepreneurial Marketing. Sesi ini menghadirkan Chief Marketing Officer Danantara Asset Management Dendi Danianto dan Group CEO ParagonCorp Harman Subakat. Keduanya menyoroti pentingnya keberanian berinovasi, ketepatan membaca peluang, serta ketangguhan organisasi dalam menciptakan pertumbuhan jangka panjang di tengah perubahan pasar yang cepat.
Wawasan peserta semakin diperkaya melalui sesi Marketing Excellence. Director dan Chief Enterprise and Strategic Relationship Officer XLSMART for Business, Andrijanto Muljono, memaparkan bagaimana integrasi AI dan pendekatan enterprise berbasis data dapat memperkuat kedekatan perusahaan dengan pelanggan. Sementara itu, Strategic Partner dan Chief Commercial Officer Bumilangit Entertainment sekaligus CEO Bumilangit Digital, Otis Hahijary, menekankan pentingnya kreativitas multiplatform, kolaborasi ekosistem, dan pemanfaatan teknologi sebagai pengungkit nilai di era hyper-digital.
Selain sesi utama, MarkPlus Conference 2026 juga menghadirkan berbagai breakout session yang membahas customer management, product management, hingga brand management. Topik yang diangkat antara lain AI-Driven Customer Engagement, Mass Customization, Predictive Storytelling, IoT Experience Design, hingga Smart Creativity. Seluruh sesi dirancang untuk memberikan panduan praktis bagaimana prinsip lean dan agile dapat diterapkan secara langsung dalam strategi pemasaran modern.
(Foto:Dok)
Rangkaian acara berlanjut dengan sesi panel Indonesia Industry Outlook 2026 yang dipimpin Hermawan Kartajaya bersama tokoh nasional Dahlan Iskan dan ekonom senior Aviliani. Diskusi ini membedah tantangan global, perkembangan teknologi, dinamika geopolitik, serta peluang industri nasional untuk bertumbuh secara berkelanjutan pada 2026.
Pada kesempatan ini, Indonesia Impact Ambassador Award juga diberikan kepada Hashim Djojohadikusumo, Special Envoy of the President of the Republic of Indonesia for Climate Change and Energy. Penghargaan tersebut diberikan atas kontribusinya membawa isu perubahan iklim dan energi Indonesia ke tingkat internasional serta mendorong kolaborasi global untuk mempercepat transisi menuju keberlanjutan.
Sebagai penutup, MarkPlus Conference 2026 menghadirkan WOW Night, malam apresiasi dan selebrasi yang dimeriahkan oleh Juicy Luicy. Momen ini menjadi simbol kolaborasi, inovasi, dan optimisme yang terbangun sepanjang konferensi, sekaligus menandai berakhirnya rangkaian MPC 2026 dengan semangat baru menuju tahun 2026 yang lebih adaptif dan berorientasi pada transformasi berkelanjutan.
Sebagai forum strategis tahunan, MarkPlus Conference 2026 kembali menegaskan perannya dalam membantu pelaku bisnis dan pemangku kepentingan nasional membaca arah perubahan pasar secara lebih tajam. Melalui penekanan pada pendekatan lean dan agile, pemanfaatan kecerdasan buatan, serta pemahaman terhadap dinamika ekonomi China, konferensi ini diharapkan menjadi rujukan utama bagi perusahaan dalam merumuskan strategi yang adaptif, relevan, dan berkelanjutan menghadapi tantangan ekonomi global sepanjang 2026.
