PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Banten mengoperasikan dan mengoptimalkan Pelabuhan Ciwandan sebagai simpul penyeberangan strategis. Langkah ini diambil untuk mendukung kelancaran mobilitas masyarakat dan distribusi logistik selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, sekaligus merespons tingginya volume pergerakan angkutan selama libur panjang akhir tahun.
Pengoperasian Ciwandan selama Nataru ini didasarkan pada Surat Keputusan Bersama (SKB) yang ditandatangani oleh empat pimpinan instansi, yaitu Dirjen Perhubungan Darat, Dirjen Perhubungan Laut, Dirjen Bina Marga, dan Kepala Korps Lalu Lintas Polri. SKB tersebut secara resmi menetapkan Ciwandan untuk melayani kendaraan roda dua dan truk logistik, berlaku mulai 19 Desember 2025 pukul 15.00 WIB hingga 4 Januari 2026 pukul 24.00 WIB. Penunjukan resmi ini menjadi landasan bagi Pelindo Regional 2 Banten untuk membuka layanan Nataru dan menyiapkan seluruh fasilitas yang dibutuhkan.
Sesuai strategi angkutan nasional, fokus Ciwandan adalah melayani penyeberangan kendaraan roda dua dan truk logistik guna mengurai kepadatan antrean di Pelabuhan Merak. Untuk itu, Pelindo Regional 2 Banten telah menyiapkan infrastruktur utama seperti lapangan buffer area untuk truk dan motor, 3 (tiga) dermaga, kapal tunda, serta suplai air dan listrik. Selain fasilitas dasar, Pelindo juga bekerja sama dengan stakeholder terkait untuk menyediakan tenda posko, water barrier, toilet portable, musala sementara, bengkel, dan ruang tunggu tambahan.
Baca Juga: Genap Dua Tahun, Program Pemberdayaan UMK Besutan Pelindo 'Local Pride Spot' Catat Penjualan Rp2,8 Miliar
General Manager PT Pelindo Regional 2 Banten, Benny Ariadi, menegaskan bahwa kesiapan Pelabuhan Ciwandan bukan sekadar dukungan fasilitas, melainkan bentuk komitmen Pelindo dalam menjamin stabilitas arus transportasi lintas pulau saat momen penting seperti Nataru.
"Sebagai upaya untuk melayani dengan sepenuh hati, kami menyiapkan Pelabuhan Ciwandan sebagai dermaga yang akan membuat libur Nataru 2025/2026 akan terasa lebih berkesan. Kolaborasi kami dengan Stakeholder ini adalah komitmen strategis untuk memastikan tidak ada penumpukan yang menghambat kenyamanan penumpang maupun rantai pasok logistik," ujar Benny saat meninjau kesiapan di Pelabuhan Ciwandan, Jumat (12/12).
Selain infrastruktur, Pelindo Regional 2 Banten juga menyiagakan personel operasional penuh waktu (standby) untuk pengamanan dan memperkuat layanan informasi melalui petugas khusus di lapangan untuk mengarahkan alur penumpang. Pemantauan dilakukan secara real-time untuk memastikan respons cepat terhadap dinamika di lapangan.
"Keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pengguna jasa adalah prioritas kami. Pelindo Regional 2 Banten siap menyukseskan Nataru 2025/2026 dengan pelayanan prima," tutup Benny.

