Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali memperbarui data korban jiwa akibat bencana banjir bandang dan longsor yang melanda wilayah Sumatra. Hingga Senin, 15 Desember 2025, jumlah korban meninggal dunia tercatat bertambah 14 jiwa.
"Dari 1.016 jiwa pada Minggu, 14 Desember 2025, menjadi 1.030 jiwa, hari ini, 15 Desember," ungkap Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam siaran YouTube BNPB, Senin, 15 Desember 2025.
Baca Juga :
Delapan Jembatan Terdampak Bencana Sumatra Berhasil DiperbaikiProses pencarian korban banjir bandang di Padang Panjang, Sumatra Barat. (Metro TV/ Amfreizer)
Abdul menerangkan bahwa penambahan korban jiwa itu adalah hasil operasi SAR di tiga kabupaten di Sumatra Utara, empat kabupaten di Sumatra Barat, dan enam kabupaten di Aceh. Sementara itu, untuk korban hilang menunjukkan penurunan.
"Dari 212 nama per hari Minggu, 14 Desember 2025, hari ini berkurang jadi 206 nama," ujar Abdul.
BNPB bersama pemerintah daerah, TNI-Polri, relawan, serta unsur terkait lainnya terus mengintensifkan upaya pencarian, evakuasi, dan pendataan korban. Di sisi lain, distribusi bantuan logistik dan layanan darurat bagi penyintas juga tetap menjadi prioritas di wilayah terdampak.


