PANTURA LAMONGAN (Realita) - Pohon besar yang berpotensi tumbang di tengah kondisi cuaca ekstrem saat ini, masih mengancam keselamatan warga dan pengendara kendaraan bermotor di Jalan Raya Deandles, Kecamatan Paciran, Lamongan.
Ketua LSM Cakrawala Keadilan, Hillal Ahmar, mengatakan, pohon tumbang telah terjadi sepekan yang lalu di wilayah tersebut, yang disebabkan hujan dan angin kencang. Meski tidak ada korban jiwa, namun peristiwa itu menyebabkan kemacetan lalu lintas yang cukup panjang.
Baca juga: Tiga Hari Dilanda Cuaca Ekstrem, 18 Pohon Tumbang di Padang
"Persoalan ini sudah lama kami laporkan, tapi tetap tidak ada tindakan. Apakah harus nunggu ada korban lagi, seperti di Kecamatan Brondong kemarin?," ujar Hillal, Senin (15/12/2025).
"Masyarakat saat ini semakin takut untuk melintas diwilayah jalan itu, apalagi waktu hujan dan angin kencang. Khawatir pohon tumbang dan merobohi mereka," lanjutnya.
Hillal menegaskan apabila pihak pemerintah dalam hal ini Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jawa Timur - Bali tidak segera melakukan tindakan, maka warga Pantura Lamongan akan mengambil langkah sendiri.
Baca juga: Kolaborasi LSM Cakrawala Keadilan Dengan P3H Lamongan, Urus dan Bagikan Sertifikat Halal Gratis
"Kalau instansi terkait tidak sanggup melakukan pemotongan atau pemangkasan, kami masyarakat Pantura siap turun tangan sendiri melakukannya. Kalau hanya tenaga potong gergaji, kami juga siap," pungkasnya.
Berdasarkan pantauan, pohon besar ditepi jalan raya Deandles yang potensi tumbang ketika angin kencang terlihat mulai Desa Paciran, Kandangsemangkon hingga masuk Kecamatan Brondong.
Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, LSM Cakrawala Keadilan Bagi Bingkisan Petugas Penyeberang Jalan
Warga berharap persoalan ini menjadi perhatian pemerintah, sebelumnya adanya korban.
Reporter: Defit Budiamsyah
Editor : Redaksi



