Daftar Lengkap Perusahaan yang Disebut Kejagung Jadi Penyebab Banjir di Wilayah Sumatera

suara.com
8 jam lalu
Cover Berita
Baca 10 detik
  • Kejagung mengidentifikasi sedikitnya 11 perusahaan sebagai penyebab banjir bandang di beberapa daerah aliran sungai Sumatera Barat.
  • Enam korporasi diduga menjadi penyebab banjir di wilayah Aceh, termasuk Aceh Tamiang, Aceh Timur, Langsa, dan Aceh Utara.
  • Di Sumatera Utara, enam perusahaan diduga menyebabkan banjir akibat aktivitas pembukaan lahan di Daerah Aliran Sungai Wampu dan sekitarnya.

Suara.com - Kejaksaan Agung menyebut ada sejumlah perusahaan yang menjadi penyebab terjadinya longsor dan banjir bandang di wilayah Sumatera.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kapuspenkum), Anang Supriatna, menyatakan sedikitnya ada 11 perusahaan yang menyebabkan banjir di Sumatera Barat.

Adapun, banjir di Sumatera Barat, meliputi daerah aliran sungai atau Das Air Dingin, Kuranji, Anai, yang berada di Kota Padang, dan Padang Panjang.

“Sebelas perusahaan, PT SBI, PT DDP, PT PJA, PT SSE, PT LAK, PT BEN, PT SM, MMP, JAM, PT AMP, dan PT IS,” kata Anang di Kejaksaan Agung, Senin (15/12/2025).

Kemudian ada 6 korporasi yang disinyalir menyebabkan banjir di wilayah Aceh.

Banjir di Daerah Aliran Sungai Simpang Kanan, Simpang Kiri, Tamiang Jaya wilayah Aceh Tamiang, Aceh Timur dan Langsa, diduga akibat PT RWP, dan PT LMR.

“Das Jambu Aye, di Aceh Utara, diduga akibat PT RTS,” ucap Anang.

Sementara, daerah aliran sungai Krueng Sawang dan Pasee di wilayab Aceh Utara, Aceh Tengah, Lhoksumawe, Bireun, dan Bener Meriah disinyalir akibat PT DP.

“Das Hulu Pidie di Pidie, diduga akibat PT WAM dan PT ANI,” jelasnya.

Baca Juga: Puncak Musim Hujan Masih Berlangsung, Gubernur Sumbar Imbau Warga Waspadai Bencana Susulan

Permukiman warga terdampak banjir bandang di Desa Aek Garoga, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. [Antara]

Sementara, penyebab banjir di Provinsi Sumatera Utara diduga akibat 6 perusahaan yang melakukan pembukaan lahan.

“Das Wampu, Besitang, Batang Serangan di Kabupaten Langkat diduga akibat Pembukaan Jalan Langkat - Kaban Jahe, dan Pembukaan Lahan untuk Tempat Wilayah Pamah Semelir,” kata Anang.

Kejadian tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Adian Koting dan Desa Tukaa, Tapanuli Utara dan Sibolga diduga akibat penebangan yang diduga dilakukan secara individu, melibatkan 3 orang.

“Kemudian banjir Das Batang Toru dan Gaboga di Kabupaten Tapanuli Selatan dan Tapanuli Utara diduga akibat PT TPL, CV TAS, PT NSHE, PT WIS, PT AR, dan PT TBS,” tandasnya.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Lonjakan Saham CBRE, IRSX hingga INET di Tengah Pesta Rights Issue
• 18 jam lalubisnis.com
thumb
146.701 Personel Gabungan Siap Amankan Natal-Tahun Baru, Jaga Gereja hingga Bandara
• 11 jam lalukompas.com
thumb
Rutin Main Tenis Diklaim Bantu Kendalikan Gejala ADHD
• 20 jam lalurepublika.co.id
thumb
Selama Nataru, Bandara SMB II Palembang Buka Posko Terpadu Selama 21 Hari
• 12 menit lalujpnn.com
thumb
Australia Kibarkan Bendera Setengah Tiang Usai Penembakan di Pantai Bondi
• 22 jam laludetik.com
Berhasil disimpan.