Bisnis.com, JAKARTA — PT Hotel Fitra International Tbk. (FITT) resmi diakuisisi oleh PT Jinlong Resources Investment dengan nilai transaksi Rp65,83 miliar.
Direksi PT Jinlong Resources Investment menyampaikan bahwa perseroan telah menyelesaikan pembelian saham Hotel Fitra International pada 12 Desember 2025. Saham emiten berkode saham FITT itu diakuisisi dari PT Gloria Inti Nusantara, Hendra Sutanto, dan Richard Suwandi Lie.
Penyelesaian transaksi itu merupakan tindak lanjut atas perjanjian jual beli saham bersyarat (PPJS) yang disepakati pada 9 Desember 2025. Dalam perjanjian tersebut, Jinlong Resources Investment bakal mengakuisisi 627 juta saham atau setara dengan 48,07% saham dari total modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam FITT.
Jumlah saham itu terdiri atas 300 juta saham FITT milik PT Gloria Inti Nusatnara, 247 juta saham Hendra Susanto, dan 80 juta saham Richard Suwandi Lie.
“Transaksi akuisisi itu dilakukan dengan harga pelaksanaan Rp105 per saham atau seluruhnya senilai Rp65,83 miliar,” paparnya dalam pengumuman, Senin (15/12/2025).
Setelah transaksi akuisisi tersebut, Jinlong Resources menguasai 48,07% saham FITT dan menjadi pengendali baru. Sebagai informasi, Jinlong merupakan perusahaan yang bergerak di bidang aktivitas perusahaan holding yang berkantor di World Capital, Kuningan, Jakarta.
Perusahaan itu dipimpin oleh Gao Jinliang sebagai Direktur dan Wang Yunfei sebagai Komisaris. Komposisi pemegang saham Jinlong Resources Indonesia terdiri atas Jinsheng Oriental Investment 70% dan Gao Jinliang 30%.
“Tujuan dari pengambilalihan ini adalah untuk pengembangan bisnis dan memperbesar investasi perseroan di Indonesia.”
Sebagai pengendali baru, Jinlong Resources Indonesia akan melakukan penawaran tender wajib atas seluruh saham dalam FITT yang dimiliki oleh pemegang saham publik.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.





