JAKARTA, DISWAY.ID-- Pemerintah akan menambah jumlah polisi kehutanan di berbagai daerah guna memperkuat pengawasan dan menekan praktik penebangan liar.
Instruksi tersebut langsung disampaikan Presiden Republik Indonesia kepada Kementerian Kehutanan setelah menerima laporan minimnya jumlah personel polisi hutan.
BACA JUGA:3 Link Cek Informasi Cuaca saat Libur Nataru 2026 dari BMKG, Lengkap Caranya!
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kreator 'RESBOB' Ditangkap di Jatim Usai Hina Suku Sunda!
"Pak Presiden memerintahkan agar melipatgandakan jumlah polisi kehutanan kita," kata Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin, 15 Desember 2025.
Raja Juli mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo menyoroti kondisi kekurangan personel terjadi secara signifikan di Aceh.
Dengan luas kawasan hutan mencapai sekitar 3,5 juta hektare, provinsi tersebut hanya memiliki sekitar 30 hingga 32 polisi hutan aktif.
BACA JUGA:Holiday Inn & Suites Jakarta Gajah Mada Raih Penghargaan Best MICE Hotel 2025
BACA JUGA:Saldo DANA Gratis Rp355.000 Masuk ke Dompet Digital Lewat Fitur DANA Kaget Sore Ini, Cara Klaimnya Mudah!
“Kondisi ini sama sekali tidak masuk akal. Dengan luas hutan sebesar itu, jumlah polisi hutan yang ada sangat tidak sebanding,” ujar Raja Juli.
Ia menambahkan, laporan tersebut langsung mendapat respons tegas dari Presiden.
Raja Juli menyebut Kepala Negara memerintahkan agar jumlah polisi kehutanan segera ditambah secara signifikan agar pengawasan hutan dapat berjalan optimal.
Penambahan personel ini diharapkan mampu mempercepat penanganan penebangan liar yang selama ini menjadi salah satu penyebab utama kerusakan hutan.
BACA JUGA:Easy Credit Card BRI, Bunga Kecil Bisa Tarik Tunai Permudah Transaksi Berbelanja
BACA JUGA:UMP Jakarta 2026 Segera Digodok, Pramono Pastikan Pembahasan Pekan Depan
- 1
- 2
- »
