Penulis: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Bangkok
Tim Bulutangkis Indonesia sukses menorehkan catatan manis pada ajang SEA Games Thailand 2025.
Target dua medali emas yang dipatok sebelumnya berhasil dilampaui setelah Merah Putih mengamankan tiga medali emas dari sektor beregu putra, tunggal putra, dan ganda putra.
Dua medali emas dari nomor individual dipastikan Indonesia pada laga final yang digelar di Thammasat Rangsit Gymnasium 4, Thailand, Minggu, 14 Desember 2025 sore.
Emas tunggal putra diraih Alwi Farhan, sementara emas ganda putra dipersembahkan pasangan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani.
Pada hari terakhir pertandingan, Indonesia menempatkan empat wakil di partai final nomor individual. Wakil pertama yang turun adalah pasangan ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari.
Setelah itu, duel sesama wakil Indonesia tersaji di final tunggal putra. Alwi Farhan berhadapan dengan kompatriotnya Moh. Zaki Ubaidillah. Pertandingan berlangsung sengit, di mana Zaki Ubaidillah yang akrab disapa Ubed mampu merebut gim pertama dengan skor 21–13.
Namun, Alwi yang berstatus unggulan kedua bangkit pada gim berikutnya. Ia berhasil mengendalikan permainan dan memenangi gim kedua serta ketiga, sekaligus memastikan medali emas SEA Games 2025 menjadi miliknya.
Indonesia kemudian menambah emas melalui sektor ganda putra. Sabar/Reza tampil solid saat menghadapi pasangan unggulan pertama Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Tanpa kehilangan satu gim pun, Sabar/Reza menang dua set langsung dengan skor 21–14, 21–17.
Kemenangan tersebut semakin menajamkan rekor pertemuan Sabar/Reza atas pasangan Malaysia itu. Dari lima pertemuan, Sabar/Reza berhasil meraih empat kemenangan, termasuk saat mengalahkan Aaron/Soh di nomor beregu pada SEA Games 2025.
Usai pertandingan, Alwi Farhan mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut. Ia menyebut kemenangan di final menjadi pengalaman berharga, terutama karena harus menghadapi rekan setimnya sendiri.
“Alhamdulillah saya bisa mendapatkan medali emas. Ini adalah emas pertama saya di SEA Games. Saya bertemu Ubed di final, dan saya melihat Ubed yang masih berusia 18 tahun sudah menunjukkan permainan yang sangat luar biasa,” ujar Alwi dalam keterangan tertulis yang diterima oleh tvrinews.com, Senin, 15 Desember 2025.
Dengan raihan tiga medali emas tersebut, tim bulutangkis Indonesia memastikan diri sebagai salah satu kekuatan utama di SEA Games Thailand 2025, sekaligus melampaui target yang telah ditetapkan sebelumnya.
Hingga saat ini, kontingen Indonesia masih berada di peringkat kedua klasemen sementara dengan total 174 medali, terdiri atas 52 emas, 63 perak, dan 59 perunggu, menjaga peluang Merah Putih untuk terus bersaing di papan atas SEA Games 2025.
Editor: Redaktur TVRINews
