Prabowo: Tidak Boleh Ada Korporasi yang Mengalahkan Negara

kumparan.com
12 jam lalu
Cover Berita

Presiden Prabowo Subianto menegaskan tak boleh ada korporasi yang bertindak mengalahkan negara. Menurut dia, hal itu telah diatur dalam Pasal 33 UUD 1945.

Dalam ayat 1 pasal tersebut berbunyi:

Perekonomian disusun sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan.

Sehingga, Prabowo menilai, korporasi yang ada perlu tetap tunduk pada negara.

"Tidak boleh ada korporasi yang mengalahkan negara. Kita butuh korporasi, kita butuh dunia usaha swasta, tapi dia tidak boleh mengatur negara dan mengalahkan negara," kata Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/12).

Ayat 2:

Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.

Ayat 3:

Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan digunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

Ayat 4:

Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.

Ayat 5:

Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang.

"Jadi sekali lagi, semua peraturan, semua produk-produk hukum yang tidak sesuai dengan semangat Pasal 33 ini, kita harus berani, kita tinggalkan dan kita rombak. Haluan kita harus mengacu kepada Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33," tegas Prabowo.

Prabowo juga menyinggung aturan di negara-negara lain. Dia menyebut, negara lain menciptakan aturan yang lebih keras dari yang ada di Indonesia.

"Mereka semua punya semacam ini, malah lebih keras lagi. Dan mereka yang melaksanakan ini, ekonominya benar-benar drastis meningkat," tuturnya.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
BRI Super League: Panpel Respons Positif soal Izin Laga Persik Kontra Persis di Stadion Brawijaya
• 10 jam lalubola.com
thumb
Indonesia Mantap di Posisi Kedua Klasemen Medali SEA Games 2025
• 20 jam lalumatamata.com
thumb
Peternak Kritik Rencana Impor Sapi Perah, Biaya Tinggi dan Lahan Tak Ideal
• 15 jam lalukatadata.co.id
thumb
Davina Karamoy Tanggapi Rumor Dirinya Disebut Simpanan Mantan Menteri
• 20 jam lalucumicumi.com
thumb
Prabowo: Tidak Boleh Ada Korporasi yang Mengalahkan Negara
• 12 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.