Sampah Menumpuk di Tangsel, Pemkot Mulai Alihkan ke TPS3R

kompas.com
11 jam lalu
Cover Berita

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan mulai memindahkan sampah yang sempat menumpuk di sejumlah ruas jalan ke Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R).

Langkah ini dilakukan sebagai solusi sementara sambil menunggu perbaikan operasional Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Serpong.

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan menyebut, pemanfaatan TPS3R menjadi opsi yang tersedia saat ini untuk mengurai penumpukan sampah di berbagai titik.

“Sementara ada beberapa TPS3R yang bisa kita manfaatkan,” ujar Pilar di Gedung Wali Kota Tangsel, Serua, Ciputat, Senin (15/12/2025).

Baca juga: Lurah Cipayung Sebut Sampah di Kolong Flyover Ciputat Dibuang Warga Luar Wilayah

Pilar menjelaskan, terdapat sekitar 30 TPS3R di wilayah Tangerang Selatan yang akan difungsikan sementara sebagai lokasi penampungan dan pengolahan sampah.

var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=sampah, Tangerang Selatan, TPA Cipeucang, sampah di pinggir jalan, sampah di tangsel&post-url=aHR0cHM6Ly9tZWdhcG9saXRhbi5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8xNS8yMDQ5MTA1MS9zYW1wYWgtbWVudW1wdWstZGktdGFuZ3NlbC1wZW1rb3QtbXVsYWktYWxpaGthbi1rZS10cHMzcg==&q=Sampah Menumpuk di Tangsel, Pemkot Mulai Alihkan ke TPS3R§ion=Megapolitan' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `
${response.judul}
Artikel Kompas.id
`; document.querySelector('.kompasidRec').innerHTML = htmlString; } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } }); xhr.open("GET", endpoint); xhr.send();

Sampah yang dipindahkan ke TPS3R tersebut akan dikelola sambil menunggu TPA Cipeucang kembali beroperasi normal.

“TPS3R ada 30-an yang bisa kita manfaatkan untuk sementara. Seperti itu sambil nunggu TPA Cipecang bisa beroperasi,” kata dia.

Selain pengalihan ke TPS3R, Pilar mengklaim proses pengangkutan sampah yang sebelumnya menumpuk sudah mulai dilakukan di sejumlah lokasi.

Baca juga: Sampah Menumpuk di Sejumlah Titik Tangsel, Pilar Klaim Sudah Lakukan Pengangkutan

Pengangkutan dilakukan secara bertahap untuk mencegah dampak lingkungan yang lebih luas.

Ia juga menegaskan bahwa sampah tidak akan dibuang ke lahan kosong karena berpotensi menimbulkan persoalan baru bagi lingkungan dan masyarakat.

“Kita tidak mungkin dari DLH buang ke lahan-lahan kosong. Itu tidak boleh karena itu akan menimbulkan permasalahan baru,” ucap dia.

Sebelumnya, penumpukan sampah terjadi di beberapa titik di Tangerang Selatan, antara lain di kolong flyover Ciputat dan di depan Puskesmas Serpong 1.

Baca juga: Sampah Menumpuk, Bau Menyengat, Belatung Bermunculan di Tangsel

Sampah yang menumpuk selama sekitar satu pekan itu menimbulkan bau tak sedap dan mengganggu aktivitas warga sekitar.

Sejumlah pelaku usaha mengaku terdampak langsung akibat kondisi tersebut.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-for-outstream'); });
.ads-partner-wrap > div { background: transparent; } #div-gpt-ad-Zone_OSM { position: sticky; position: -webkit-sticky; width:100%; height:100%; display:-webkit-box; display:-ms-flexbox; display:flex; -webkit-box-align:center; -ms-flex-align:center; align-items:center; -webkit-box-pack:center; -ms-flex-pack:center; justify-content:center; top: 100px; }
LazyLoadSlot("div-gpt-ad-Zone_OSM", "/31800665/KOMPAS.COM/news", [[300,250], [1,1], [384, 100]], "zone_osm", "zone_osm"); /** Init div-gpt-ad-Zone_OSM **/ function LazyLoadSlot(divGptSlot, adUnitName, sizeSlot, posName, posName_kg){ var observerAds = new IntersectionObserver(function(entires){ entires.forEach(function(entry) { if(entry.intersectionRatio > 0){ showAds(entry.target) } }); }, { threshold: 0 }); observerAds.observe(document.getElementById('wrap_lazy_'+divGptSlot)); function showAds(element){ console.log('show_ads lazy : '+divGptSlot); observerAds.unobserve(element); observerAds.disconnect(); googletag.cmd.push(function() { var slotOsm = googletag.defineSlot(adUnitName, sizeSlot, divGptSlot) .setTargeting('Pos',[posName]) .setTargeting('kg_pos',[posName_kg]) .addService(googletag.pubads()); googletag.display(divGptSlot); googletag.pubads().refresh([slotOsm]); }); } }

Salah satunya pemilik warung makan yang mengalami penurunan omzet sejak sampah menumpuk di sekitar lokasi usahanya.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Isu Cerai BCL Heboh di Malaysia, Reza Rahadian Beri Penjelasan
• 21 jam laluinsertlive.com
thumb
Raih Gelar Doktor, Wamentan Sudaryono: Holdingisasi BUMN Jalan Strategis Negara Bangkitkan Ekonomi dan Pangan Indonesia
• 12 jam lalupantau.com
thumb
Warga Geruduk Posko Bantuan Beutong Ateuh Aceh, Buntut Sulit dan Lambatnya Pendistribusian Bantuan
• 16 jam laludisway.id
thumb
Jakarta di Ambang Tenggelam, Penurunan Muka Tanah Kian Mengkhawatirkan
• 5 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Indonesia–Libya Gelar Sidang Komite Bersama ke-2, Sepakat Perluas Kerja Sama
• 10 jam lalumetrotvnews.com
Berhasil disimpan.