Penulis: Ricardo Julio
TVRINews, Jakarta
Sebanyak 323 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur umum program Makan Bergizi Gratis (MBG) melayani masyarakat terdampak bencana banjir di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengatakan dapur-dapur MBG di wilayah terdampak bencana tersebut dialihfungsikan untuk menyediakan makanan bergizi bagi para pengungsi selama masa tanggap darurat.
“Terkait dengan tanggap bencana, Alhamdulillah di Provinsi Aceh ada 109 SPPG, di Provinsi Sumatera Utara ada 148 SPPG, dan di Provinsi Sumatera Barat ada 66 SPPG. Total ada 323 SPPG yang dikonversi karena terdampak bencana,” ujar Dadan saat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin 15 Desember 2025.
Dadan memastikan dukungan anggaran bagi SPPG di daerah terdampak bencana tetap tersedia agar pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan optimal.
“Kami pastikan seluruh virtual account di daerah bencana selalu tersedia dananya sehingga bisa terus melayani masyarakat,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Dadan melaporkan hingga saat ini sebanyak 17.555 SPPG telah berdiri di 38 provinsi di seluruh Indonesia. Dapur MBG tersebut telah melayani sekitar 50,39 juta pelajar serta membuka lapangan kerja langsung bagi 741.985 orang. Selain itu, program MBG juga melibatkan 41.389 pemasok.
Adapun serapan anggaran program MBG hingga pertengahan Desember 2025 telah mencapai Rp58 triliun atau sekitar 81 persen dari total pagu anggaran. Pemerintah menargetkan hingga akhir Desember akan berdiri tambahan 19.000 SPPG baru di berbagai daerah.
Editor: Redaktur TVRINews




