JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memulai proyek perombakan besar infrastruktur di kawasan Jalan Prof. Dr. Latumeten, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Proyek ini tidak hanya membangun jalan layang (flyover), tetapi juga pelebaran jalan, pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), serta integrasi transportasi publik.
Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Bina Marga DKI Jakarta, Siti Dinarwenny, menjelaskan, proyek ini dirancang untuk mendukung sistem transportasi terpadu JakLingko, Commuter Line, dan TransJakarta.
"Sementara perencanaan FO (Flyover) Latumeten akan diintegrasikan dengan transportasi publik lain seperti Transjakarta, dan" kata Wenny saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (15/12/2025).
Wenny menambahkan, salah satu perubahan signifikan adalah relokasi Halte Transjakarta yang akan ditempatkan sejajar dengan ketinggian jalan layang.
"Pembangunan ini sekaligus mengintegrasikan transportasi umum stasiun dan halte Transjakarta. Betul, jadi nanti Halte Transjakarta-nya akan dipindah ke atas JPO, sejajar dengan flyover," ujar Wenny.
var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=Jakarta Barat, flyover Latumenten, Flyover Latumeten, halte transjakarta latumenten&post-url=aHR0cHM6Ly9tZWdhcG9saXRhbi5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8xNS8yMjE3MDI2MS93YWphaC1iYXJ1LWxhdHVtZXRlbi0yMDI2LWtlcmV0YS1zdGVyaWwtZGFuLWhhbHRlLXRyYW5zamFrYXJ0YS1kaS1hdGFz&q=Wajah Baru Latumeten 2026: Kereta Steril dan Halte TransJakarta di Atas Flyover §ion=Megapolitan' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `Baca juga: Pembangunan Flyover Latumenten Dimulai, Akses Jalan Menyempit
Perlintasan Kereta Steril dan JPO BaruSelain memindahkan halte ke struktur layang, proyek ini bertujuan mengurangi kepadatan di perlintasan sebidang kereta api.
Wenny memastikan area rel kereta api di bawah akan steril dari kendaraan bermotor, sementara arus lalu lintas utama dialihkan ke atas.
"Betul, jadi nanti rel kereta api steril," ucapnya.
Untuk mendukung integrasi transportasi, JPO baru akan dibangun menghubungkan Stasiun KAI Grogol dengan halte baru tersebut.
"Flyover ini juga akan mengintegrasikan Stasiun KAI Grogol dan Halte TransJakarta, dan mendukung sistem transportasi terpadu JakLingko," jelas Wenny.
Baca juga: Lurah Cipayung Sebut Sampah di Kolong Flyover Ciputat Dibuang Warga Luar Wilayah
"Selain itu, untuk akses pejalan kaki dibangun pula JPO untuk menambah keamanan dan kenyamanan pengguna jalan maupun transportasi publik," tambahnya.
Di area bawah, dilakukan pelebaran jalan untuk meningkatkan kapasitas lajur.
Pantauan Kompas.com menunjukkan pekerja tengah menghancurkan batuan trotoar untuk dijadikan lajur kendaraan, sementara jalur pejalan kaki dialihkan ke sisi luar proyek dengan cone dan tali pembatas berwarna biru.
Jalur paling kanan disiapkan khusus untuk bus Transjakarta.
Baca juga: DPRD Jakarta Awasi Desain Flyover Latumeten, Ingatkan Pemprov soal Fasilitas Skywalk
Target Rampung Desember 2026Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Sofiatun, memastikan proyek berjalan dengan skema percepatan di berbagai sektor.
"Pembangunan flyover ini ditargetkan rampung pada Desember 2026 dengan proses percepatan di berbagai fase," kata Sofiatun, dikutip dari keterangan pers Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Jumat (5/12/2025).
Ia juga meminta dukungan masyarakat agar proses konstruksi berjalan lancar.
"Selama proses pembangunan berlangsung, aktivitas masyarakat akan terdampak. Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul karena pekerjaan ini. Mari kita dukung pengerjaan proyek ini agar berjalan lancar dan bermanfaat bagi masyarakat," kata Sofiatun.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


