Borong Dua Emas Beregu di SEA Games, Tenis Indonesia Dinilai Mulai Bangkit

metrotvnews.com
7 jam lalu
Cover Berita

Jakarta: Tim tenis beregu putra dan putri Indonesia sukses menyumbangkan dua medali emas pada gelaran SEA Games 2025. Capaian ini dinilai sebagai momentum penting bagi kebangkitan prestasi olahraga tenis nasional.

"Dua emas beregu ini adalah hasil kerja bersama dan bukti bahwa Indonesia mampu bersaing secara terhormat," ujar Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Indonesia (PP PELTI), Nurdin Halid, di Jakarta, Senin, 15 Desember 2025.
 

Baca Juga :

Aksi Tanpa Jatuh di Detik Akhir, Basral Graito Juara SEA Games Skateboard

Nurdin menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran, mulai dari atlet, pelatih, hingga tim pendukung. Menurutnya, keberhasilan menyapu emas beregu putra dan putri merupakan prestasi strategis yang menegaskan kekuatan kolektif tenis Indonesia.

Prestasi ganda ini dinilai tidak hanya menunjukkan kualitas atlet di lapangan, tetapi juga mencerminkan hasil dari sistem pembinaan yang terarah dan konsisten. Keberhasilan tersebut disambut hangat sebagai kebanggaan Indonesia di kancah regional.

"Ini adalah kebanggaan Indonesia. Prestasi ini menjadi bukti bahwa pembinaan tenis nasional berada di jalur yang tepat," kata Nurdin.

Wakil Ketua Komisi VI DPR itu menilai capaian ini harus dijadikan momentum untuk memperkuat dukungan negara terhadap olahraga prestasi. Ia menekankan perlunya sinergi antara pemerintah dan federasi olahraga dalam menciptakan ekosistem pembinaan yang berkelanjutan.

"Prestasi atlet lahir dari proses panjang. Negara perlu hadir melalui kebijakan, dukungan pembiayaan, serta penyediaan fasilitas yang memadai," ujar Nurdin.


Tim tenis beregu putra dan putri Indonesia sukses menyumbangkan dua medali emas pada gelaran SEA Games 2025. Foto: Dok. Istimewa.

Nurdin mengatakan keberhasilan ini membuka peluang besar bagi Indonesia untuk tampil lebih kompetitif di level Asia dan dunia. Oleh karena itu, PP PELTI berkomitmen untuk memperkuat pembinaan usia dini, meningkatkan kualitas kompetisi nasional, serta memaksimalkan penggunaan sport science dalam pembinaan atlet.

"Prestasi ini harus menjadi fondasi menuju target yang lebih tinggi, bukan sekadar pencapaian sesaat," ujar Nurdin.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Sulit Membangkitkan Mental yang Jatuh, Faktor Kegagalan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
• 15 jam lalubola.com
thumb
Atalia Gugat Cerai Ridwan Kamil di PA Bandung, Sidang Perdana 17 Desember 2025
• 16 jam laludisway.id
thumb
Cerita Gen Z Ambil Peran di Program Makan Bergizi Gratis hingga Peralatan Modern SPPG Banyuwangi
• 14 jam lalukompas.tv
thumb
Dua Ledakan Terdengar Saat Los Pepaya Pasar Induk Kramat Jati Terbakar
• 21 jam lalukompas.com
thumb
Tidak Ada Korban Jiwa Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, Kapolres: Semua Sehat
• 17 jam lalumerahputih.com
Berhasil disimpan.