Melapor ke Presiden, Panglima Ungkap Wilayah di Aceh yang Dikirim Bantuan Via Udara

jpnn.com
14 jam lalu
Cover Berita

jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyebutkan beberapa daerah di Aceh masih sulit diakses melalui jalur darat saat militer berencana mengirim bantuan banjir dan longsor. 

Hal demikian dikatakannya saat hadir dalam Sidang Kabinet Paripurna (SKP) di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/12). 

BACA JUGA: Panglima TNI Ungkap Alasan Bantuan Korban Banjir Diterjunkan Langsung dari Pesawat

Agus menyebutkan TNI masih menggunakan pesawat Hercules ke Blangkejeren, Aceh untuk mengirim bantuan bagi warga terdampak bencana.

"Dukungan logistik di daerah Blangkejeren, yaitu menggunakan airdrop 36 bundel. Satu bundel 160 kilogram, total keseluruhan 5.760 kilogram," ujar dia, Senin.

BACA JUGA: Komisi I Rapat Tertutup Bareng Menhan dan Panglima TNI, Ini yang Dibahas

Selain Hercules, kata Agus, TNI memakai pesawat model Casa bernomor A2114 dan helikopter untuk mengirim bantuan bagi warga terdampak bencana di Blangkejeren.

"Total barang dari posko di Halim yang di-deploy ke daerah tersebut 495.276 kilogram," ujarnya.

BACA JUGA: Panglima Sampaikan Langkah Taktis TNI untuk Percepat Penanggulangan Bencana di Sumatra

Agus mengatakan TNI juga memakai jalur udara untuk menyalurkan bantuan bagi warga terdampak bencana dj Rembele.

"Ada beberapa wilayah lain yang harus menggunakan airdrop atau airlanded, seperti di wilayah Rembele, Aceh," ujarnya.

Adapun, TNI menerjunkan 26 unit pesawat, termasuk Hercules dan Casa dalam misi kemanusiaan pascabencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar.

Kemudian, TNI menerjunkan 36 unit heli dalam misi kemanusiaan, di antara Caracal, Super Puma, Bell 412, MI-17, dan Panther.

TNI, kata Agus, mengerahkan 35.477 prajurit untuk proses evakuasi warga terdampak bencana dan rehabilitasi infrastruktur. 

"Termasuk kru pesawat. Kemudian juga ada Satgas Kesehatan 321 orang yang tersebar di beberapa wilayah," lanjutnya.

Agus juga mengatakan TNI ke depan bakal melibatkan batalion Zeni dan satu batalion Teritorial Pembangunan merehabilitasi tiga provinsi terdampak banjir dan longsor. 

Panglima TNI menyebutkan para prajurit itu nantinya ditugaskan membantu pembuatan jembatan yang terputus.

"Kemudian juga pembersihan lumpur dan kayu-kayu, dan membantu pembuatan huntara dan huntap. Kemudian juga membantu kementerian lain seperti PLN, Pertamina, dan PU," ujarnya. (ast/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Insiden di Tengah Penerbangan! Seorang Penumpang Pria Tiongkok Mencoba Membuka Pintu Kabin Saat Penerbangan Berlangsung
• 13 jam laluerabaru.net
thumb
Hadapi Nataru, InJourney Airports Siagakan 37 Bandara dan Beroperasi 24 Jam
• 23 jam lalukompas.tv
thumb
George Clooney Ungkap Alasan Tak Lagi Mau Adegan Mesra di Layar Lebar
• 2 jam lalutabloidbintang.com
thumb
Atalia Praratya Gugat Cerai Ridwan Kamil, Ini 7 Fakta yang Jarang Diketahui soal Perceraian Setelah Lama Menikah
• 2 jam laluviva.co.id
thumb
Catat Tanggalnya, HaiBunda Kembali Gelar Bundaversity 2025!
• 22 jam lalubeautynesia.id
Berhasil disimpan.