Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

tvonenews.com
6 jam lalu
Cover Berita

tvOnenews.com - Ikut demam padel yang sedang tren di Indonesia? Walaupun olahraga ini seru, kamu harus tetap waspada di lapangan.

Padel berpotensi menyebabkan cedera, mulai dari keseleo ringan hingga ketegangan otot. Reaksi cepat dan tepat saat cedera terjadi sangat krusial untuk membatasi keparahan dan mempercepat pemulihan.

Berikut empat langkah pertolongan pertama yang harus kamu lakukan, jika mengalami cedera saat bermain padel.

 
1. Hentikan Aktivitas

Hentikan segera semua gerakan yang menyebabkan rasa sakit. Memaksakan diri dapat memperburuk cedera ringan menjadi cedera yang lebih serius, seperti memperparah robekan otot atau ligamen. Segera tinggalkan lapangan dengan hati-hati dan minta bantuan jika diperlukan.

2. Lakukan Protokol R.I.C.E.

Untuk cedera akut pada jaringan lunak seperti keseleo pergelangan kaki atau ketegangan otot, protokol R.I.C.E. (Rest, Ice, Compression, Elevation) adalah langkah pertolongan pertama terbaik:

  • Rest (Istirahat): Hindari membebani area yang cedera selama 24-48 jam.

  • Ice (Es): Segera kompres area yang sakit dengan es (dibungkus handuk atau kain) selama 15-20 menit setiap 2-3 jam selama 48 jam pertama. Es membantu mengurangi pembengkakan dan menghilangkan rasa sakit.

ilustrasi mengompres kaki yang cedera
Sumber :
  • Pexels/Vidal Balielo Jr.

 

  • Compression (Kompresi): Balut area tersebut dengan perban elastis (tidak terlalu ketat) untuk membantu mencegah pembengkakan lebih lanjut.

  • Elevation (Peninggian): Posisikan bagian tubuh yang cedera lebih tinggi dari jantung (jika memungkinkan) untuk membantu drainase cairan dan mengurangi pembengkakan.

 3. Tanda Bahaya yang Harus Diperhatikan

Kamu harus segera mengunjungi dokter atau unit gawat darurat jika mengalami beberapa tanda di bawah ini.

  • Deformitas: Bentuk anggota badan yang jelas berubah atau tidak normal. Misalnya, dugaan patah tulang atau dislokasi sendi).

  • Rasa Sakit Parah: Rasa sakit yang luar biasa dan tidak mereda meskipun sudah dikompres es.

  • Ketidakmampuan Menahan Beban: Tidak bisa berdiri atau menahan beban pada kaki atau pergelangan yang cedera.

  • Kebas atau Mati Rasa: Adanya mati rasa atau kesemutan di bagian bawah area cedera.

Ilustrasi konsultasi ke dokter tulang
Sumber :
  • Pexels/Karola G

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Banjir Bandang Terjang Kota Safi Maroko, 37 Orang Tewas
• 6 jam laludetik.com
thumb
Ditjen Dukcapil Kemendagri Lakukan Percepatan Data Korban Banjir Padang Pariaman
• 10 jam lalueranasional.com
thumb
Fakta-fakta PM Thailand Bubarkan DPR, Dari Krisis Politik hingga Pemilu Dini
• 26 menit lalubeautynesia.id
thumb
Jemaah Calon Haji Kabupaten Bekasi Diminta Lunasi Bipih Reguler, Batas Akhir 23 Desember
• 11 jam lalumediaindonesia.com
thumb
Jembatan Bailey Teupin Mane Dibuka, Pemerintah Imbau Pengendara Patuhi Tonase
• 13 jam lalugenpi.co
Berhasil disimpan.