Ratusan Ribu Burung Berubah Menjadi “Paus Udara,” Berputar-putar dan Melayang dalam Tontonan yang Menakjubkan 

erabaru.net
11 jam lalu
Cover Berita

Baru-baru ini, di muara Sungai Kuning, Dongying, Provinsi Shandong, Tiongkok, tersaji pemandangan luar biasa migrasi burung. Ratusan ribu burung terbang berformasi di langit. Jika dilihat dari kejauhan, tampak seperti “paus di udara” yang bergulung naik turun, dengan formasi yang terus berubah, sehingga memicu perbincangan hangat di kalangan warganet.

EtIndonesia. Setiap musim dingin, lokasi pengamatan burung di kawasan Muara Sungai Kuning, Dongying, menarik banyak wisatawan untuk berkunjung dan berfoto. Para pengunjung membawa berbagai peralatan kamera profesional untuk mengabadikan burung-burung migran, dan secara kebetulan berhasil merekam momen langka yang disebut sebagai “gelombang burung berubah menjadi Kun”, sebuah pemandangan yang sangat menggetarkan.

Video memperlihatkan puluhan ribu burung migran memenuhi langit, terbang rapat satu sama lain. Mereka kadang melesat naik tinggi, kadang menyelam turun, dengan formasi yang terus berubah-ubah. Pemandangan ini sangat mirip dengan gambaran dalam karya klasik Xiaoyaoyou (Pengembaraan Bebas) yang menyebutkan: “Di Laut Utara ada seekor ikan besar bernama Kun.”

Keindahan yang luar biasa ini membuat banyak warganet terkagum-kagum dan meninggalkan komentar seperti:  “Orang-orang kuno ternyata tidak berbohong. Kunpeng dalam legenda zaman purba ternyata benar-benar ada!”

山东东营黄河口,出现「鸟浪化鲲」震撼一幕 pic.twitter.com/iBGfX8soo7

— 飛凌雲 (@nNbzqkurhSZK4iK) December 12, 2025

Menurut laporan Jimu News, fotografer amatir bermarga Cai (nama samaran) yang mengabadikan momen “gelombang burung berubah menjadi Kun” masih sangat terkesan. Ia mengatakan,  “Saya benar-benar sulit menggambarkan betapa magisnya pemandangan gelombang burung ini. Sangat mirip paus yang melayang di angkasa. Saya sangat merekomendasikan semua orang untuk datang dan menyaksikannya langsung.”

Seorang ibu dari Zibo, Shandong, menyebutkan bahwa sekitar pukul 5 sore adalah waktu terbaik untuk mengambil gambar. Saat itu, ia pertama kali melihat di kejauhan seperti ada segumpal “awan hitam” yang terus berubah formasi sambil mendekat ke arah orang-orang. Semakin lama semakin besar dan semakin jelas, hingga akhirnya melintas tepat di atas kepala, bagaikan jaring rapat yang menutupi langit. Semua orang pun larut dalam keagungan “gelombang burung” tersebut.

Menurut keterangan, Delta Sungai Kuning di Dongying, Shandong, merupakan salah satu ekosistem lahan basah zona hangat beriklim sedang yang paling lengkap, sekaligus menjadi tempat persinggahan penting bagi burung-burung migran. Kawasan ini terletak di persimpangan dua jalur migrasi burung global utama, yakni “Asia Timur–Australia” dan “Lingkar Pasifik Barat”, sehingga dijuluki sebagai “bandara internasional bagi burung”.

Para ahli menyebutkan bahwa berdasarkan data pemantauan tahun ini, jumlah kawanan itik bercorak (spot-billed duck) dari satu spesies saja telah melampaui 240.000 ekor, mencetak rekor pengamatan tertinggi spesies tersebut di kawasan konservasi. (Hui)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Zustainable Ways Project: DBS Z Visa Platinum Alokasikan 0,5% Transaksi
• 3 jam lalumediaapakabar.com
thumb
Saat Kebutuhan Mengalahkan Trauma Pedagang Kalibata
• 19 jam lalukompas.id
thumb
Asrama Mahasiswa Aceh di Tembalang Mendadak Haru Biru, Haji Suryo dan Slank Bawa Bantuan
• 19 jam lalusuara.com
thumb
KPK Periksa Zarof Ricar, Usut TPPU dalam Kasus Perkara MA Senilai Rp1 T!
• 14 jam laludisway.id
thumb
Tampil Berani dengan Alis Pirang, Gaya Baru North West Jadi Sorotan
• 21 jam lalutabloidbintang.com
Berhasil disimpan.