BNPB: Jembatan Bailey Batang Toru Rampung Dapat Digunakan

metrotvnews.com
12 jam lalu
Cover Berita

Sipirok: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkap bahwa Jembatan baily penghubung antara Kabupaten Tapanuli Tengah dan Tapanuli Selatan via Desa Garoga, Kecamatan Batang Toru, di Sumatra Utara, telah selesai dibangun. Jembatan tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat sejak Sabtu, 13 Desember 2025.

"Jembatan yang dibangun oleh personel TNI Yon Zipur ini dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, dalam rilis resmi diterima pada Senin, 15 Desember 2025.


Kendaraan roda empat melintas di jembatan baily dari arah Provinsi Tapanuli Tengah menuju Tapanuli Selatan via Desa Garoga, Batang Toru pada Minggu (14/12). (Dok BNPB)

Namun, kata Abdul akses untuk kendaraan roda empat menuju Desa Garoga di Batang Toru, Tapanuli Selatan dari Tapanuli Tengah, saat ini hanya bisa menjangkau sampai titik sungai buatan imbas banjir bandang. Perjalanan masyarakat menuju Batang Toru masih perlu dilanjutkan dengan berjalan kaki menyebrangi wilayah terdampak.

"Pada Minggu, 14 Desember 2025, tampak banyak warga yang memanfaatkan jembatan darurat ini. Sebagian besar adalah korban terdampak banjir bandang yang membawa barang-barang mereka ke desa tetangga," jelas dia.

Baca Juga :

Update Korban Bencana Sumatra: 1.030 Meninggal, 206 Masih Hilang
Abdul mengingatkan bahwa pembangunan jembatan baily merupakan salah satu upaya percepatan pemulihan warga masyarakat terdampak banjir bandang di wilayah Batang Toru, Tapanuli Selatan dan sekitarnya. Jembatan ini diharapkan dapat mempermudah akses mobilitas harian warga.

Berdasarkan pantauan BNPB pada Minggu, 14 Desember 2025, banyak warga yang berlalu-lalang di sekitar wilayah terdampak. Mereka bukan hanya warga sekitar, namun juga beberapa rombongan dari luar daerah. 

BNPB mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mendekat ke lokasi terdampak. Mengingat saat ini juga telah memasuki masa liburan akhir tahun, masyarakat diimbau untuk tidak menjadikan wilayah terdampak bencana sebagai destinasi wisata.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Kebakaran Hanguskan Pasar Indik Kramat Jati
• 22 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil
• 23 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Perusahaan Kripto Inggris Bakal Terikat Aturan Keuangan Mulai 2027
• 12 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
China Siap Resmikan 10 Pelabuhan Besar di Kawasan Bebas Pajak Hainan
• 20 jam lalukumparan.com
thumb
Roy Suryo Blak-blakan Tunjukkan Gambar Ijazah Keluaran UGM Jelang Gelar Perkara Khusus
• 18 jam lalukompas.tv
Berhasil disimpan.