Rakerda APJI DPD Jakarta Targetkan Peningkatan Ketahanan Pangan dan UMUM Lewat Program MBG

tvonenews.com
12 jam lalu
Cover Berita

Jakarta, tvOnenews.com - Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI) DPD Jakarta menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke-5 tahun 2025 di Jakarta, pada Senin (15/12/2025).

Rakerda yang mengusung tema 'APJI Jakarta Bergerak: Membangun Ketahanan Pangan menuju Indonesia Tangguh melalui Penguatan MBGpreneur, Upscale UMKM, dan Manajemen Food Waste Berkelanjutan'.

APJI DPD Jakarta menyatakan tema tersebut diangkat sebagai respons strategis atas berkembangnya program Makan Bergizi Gratis (MBG) serta meningkatnya tuntutan terhadap penyediaan pangan yang aman, berkelanjutan, dan inklusif. 

Ketua APJI DPD Jakarta, Riri Puspita menilai, kondisi saat ini hingga ke depan menjadi momentum penting bagi pelaku usaha jasa boga untuk terlibat lebih kuat dalam ekosistem MBG.

“Tantangan MBG bukan hanya menyediakan makanan bergizi dalam skala besar, tetapi juga memastikan kesiapan infrastruktur dapur, dukungan pembiayaan, pemberdayaan UMKM, hingga pengelolaan limbah pangan yang bertanggung jawab,” kata Ketua APJI DPD Jakarta, Riri.

Riri menyebut pihaknya memberi perhatian khusus pada kesiapan dan kapasitas para mitra yang akan menjadi motor operasional dapur besar program MBG. 

Menurutnya banyak pelaku usaha membutuhkan dukungan permodalan untuk pembangunan dapur, pengadaan peralatan, serta pemenuhan standar keamanan pangan, sehingga kolaborasi dengan perbankan dan sektor pembiayaan dinilai sangat krusial.

Selain itu, pihaknya juga menyoroti pentingnya akselerasi UMKM pangan agar mampu naik kelas melalui peningkatan kapasitas produksi, sertifikasi, serta integrasi ke dalam rantai pasok MBG.

“Peran UMKM bukan sekadar pemasok, tetapi bagian strategis dalam memperkuat ekonomi pangan lokal,” kata Riri.

Di sisi lain, persoalan food waste menjadi perhatian serius mengingat produksi makanan berskala besar berpotensi menimbulkan sampah organik dalam jumlah tinggi. 

Sementara, Ketua Umum APJI, Tashya Megananda Yukki menegaskan bahwa sektor jasa boga dan kuliner merupakan penyumbang terbesar produk domestik bruto (PDB) dari pengolahan non-migas dan terus mengalami peningkatan kontribusi terhadap PDB nasional.

Menurutnya hal tersebut menegaskan bahwa industri jasa boga dan kuliner bukan sekadar sektor usaha, melainkan kekuatan ekonomi nasional sekaligus pilar penting dalam pembangunan ketahanan pangan Indonesia.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Presiden Prabowo Tegaskan Situasi Sumatra Terkendali
• 19 jam lalumetrotvnews.com
thumb
TKP Fakfak Raih 25 Medali di Bupati Mimika Cup I 2025
• 15 jam lalutvrinews.com
thumb
Sutradara Rob Reiner dan Istri Ditemukan Tewas, Polisi Ungkap Dugaan Pembunuhan
• 23 jam lalukumparan.com
thumb
BPS Akan Gelar Sensus Ekonomi 2026, Petakan Struktur Perekonomian Riil Nasional
• 15 jam lalukumparan.com
thumb
Cara Mudah Daftar Barcode Pertalite untuk Transaksi BBM
• 10 jam lalumetrotvnews.com
Berhasil disimpan.