KOMPAS.TV – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah mengirim sembilan tim untuk membentuk posko untuk membantu penggantian dokumen kependudukan yang hilang bagi korban bencana di tiga provinsi di Sumatera, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Penjelasan mengenai pengiriman sembilan tim tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian dalam Sidang Kabinet Penanganan Bencana di Istana Negara, Senin (15/12/2025).
“Kami laporkan juga untuk masalah dokumen,” ucapnya saat melapor pada Presiden RIm Prabowo subianto yang memimpin sidang kabinet tersebut.
Baca Juga: Prabowo Kirim Dana Bantuan Bencana Rp20 M ke Gubernur, Mendagri: Rp60 Miliar untuk 3 Provinsi
“Dari Kemendagri kami sudah mengirim sembilan tim, untuk mulai dari sekarang membentuk posko untuk membantu dokumen-dokumen yang hilang, seperti KTP, akte kelahiran, dan lain-lain, dan kami gratiskan,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Tito juga mengusulkan agar kementerian dan lembaga lain juga menggratiskan pengurusan penggantian dokumen milik warga terdampak bencana.
“Kami mohon juga pada kesempatan ini agar dokumen yang hilang, yang berharga seperti sertifikat, ijazah sekolah, surat kendaraan bermotor, dokumen perbankan buku tabungan, kami mohon kementerian/lembaga terkait bisa juga menggratiskan mereka,” kata Tito.
“Sekaligus juga menyiapkan posko-poskonya, sehingga mereka kan sangta terbantu sekali,” imbuhnya.
Sebelumnya, dalam kegiatan yang sama, Tito memastikan gubernur di tiga provinsi terdampak bencana, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat sudah menerima bantuan dari pemerintah pusat sebesar masing-masing Rp20 miliar.
Selain anggaran sebesar Rp20 miliar untuk masing-masing provinsi, Tito juga memastikan bahwa 52 bupati/wali kota di daerahterdampak bencana di Sumatera masing-masing telah menerima Rp4 miliar.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV
- menteri dalam negeri
- mendagri
- tito karnavian
- dokumen kependudukan
- kemendagri




