Airlangga Usul ke Prabowo, Pekerja WFA Tanggal 29-31 Desember 2025

viva.co.id
19 jam lalu
Cover Berita

Jakarta, VIVA – Presiden Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna (SKP) yang digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 15 Desember 2025. Dalam sidang tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan laporan mengenai kondisi terkini perekonomian nasional, termasuk indikator makro ekonomi, upaya mendorong konsumsi akhir tahun, serta penguatan kesejahteraan ekonomi keluarga.

Airlangga melaporkan bahwa hingga akhir tahun 2025, indikator makro ekonomi nasional berada dalam kondisi yang baik dan stabil.

Baca Juga :
Purbaya Pede Insentif Pemerintah Jelang Libur Nataru Bakal Dongkrak Ekonomi Akhir Tahun
Akselerasi Produksi, PHE Perkuat Kolaborasi Teknologi

Presiden Prabowo Pimpin Sidang Kabinet
Photo :
  • Biro Pers Sekretariat Presiden

“Situasi indikator makro sampai akhir tahun ini masih baik, Pak Presiden. Termasuk terkait dengan indeks harga saham pun all time high dan dari Januari naik 20 persen, Pak Presiden. Dan ini salah satu tertinggi di Asia,” ujar Airlangga.

Ia juga menyampaikan bahwa neraca perdagangan dan transaksi berjalan masih mencatatkan surplus, dengan cadangan devisa tetap berada pada level tinggi. Selain itu, pertumbuhan kredit nasional tetap positif dan didukung oleh likuiditas yang kuat, yang dinilai akan berdampak positif terhadap perekonomian tahun depan.

“Yang positif pertumbuhan kredit tetap positif 7,36 persen. Dan uang premier yang kemarin digelontorin Pak Menkeu ini juga tinggi, Pak. Tumbuh 13,3 persen, Rp2.136 triliun. Jadi efeknya tahun depan akan positif, Pak Presiden,” ungkapnya.

Berdasarkan capaian tersebut, pemerintah optimistis target pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2025 dapat tercapai. 

“Maka target 5,2 persen tahun ini insyaallah tercapai, dan kuartal keempat juga insyaallah kenaikannya di atas 5,4 persen, Pak Presiden,” katanya.

Sedangkan untuk menjaga momentum pertumbuhan, pemerintah mendorong konsumsi masyarakat melalui berbagai program belanja Natal dan Tahun Baru (Nataru), baik melalui belanja daring maupun ritel nasional. Selain konsumsi, sektor pariwisata juga terus digerakkan melalui penyelenggaraan berbagai agenda nasional sepanjang Desember.

“Ada 37 event di bulan Desember ini sehingga ini juga akan mendorong pergerakan daripada penduduk Indonesia, Pak Presiden,” ungkapnya.

Dalam rangka mendukung mobilitas masyarakat selama libur akhir tahun, Menko Airlangga turut mengusulkan kebijakan fleksibilitas kerja. 

“Kami usulkan karena ada tanggal 29, 30 dan 31 yang di antara libur, kami usul untuk work from anywhere and everywhere,” ujarnya.

Baca Juga :
Rupiah Masuk Daftar, Ini 8 Mata Uang Terlemah di Dunia 2025
Berlangsung Meriah, Semarang 10 K 2025 Dorong Sport Tourism dan Aktivitas Ekonomi Kota
Dibuka Menghijau, IHSG Berpotensi Terkonsolidasi saat Pasar Fokus ke Data Ekonomi AS

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Asdep Kemenpar RI optimistis TBM masuk Travel Pattern Jatim
• 21 jam laluantaranews.com
thumb
Nataru 2025/2026, Perputaran Uang Diperkirakan Tembus Rp107 Triliun
• 4 jam lalumedcom.id
thumb
Bak Bumi dan Langit Bonus Medali Emas SEA Games 2025, Naik Hampir 2 Kali Lipat dari Edisi 2023
• 20 jam lalutvonenews.com
thumb
Perdoski: Akses Sabun Lembut dan Air Bersih Krusial bagi Korban Banjir Sumatera
• 15 jam lalurepublika.co.id
thumb
Jadwal Distribusi dan Pemasangan Internet Rakyat, Ini Cara Daftar dan Cek Lokasi
• 14 jam lalukatadata.co.id
Berhasil disimpan.