Liputan6.com, Jakarta - Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, mengakui masih banyak desa terdampak banjir di Sumatra yang belum teraliri listrik. Dia berdalih, ada desa yang infrastrukturnya rusak parah sehingga tidak bisa dilewati oleh jalur darat.
Hal ini dilaporkan Bahlil saat mengikuti sidang kabinet paripurna yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara Jakarta, Senin (15/12/2025). Rapat membahas penanganan bencana Sumatra hingga persiapan Natal dan Tahan Baru.
Advertisement
"Bapak Presiden, kami laporkan bahwa belum bisa teraliri semua kepada desa-desa yang ada karena sebagian desa yang infrastrukturnya masih parah, jalan yang enggak bisa kita masuk, itu pada tegangan rendah itu tiang-tiangnya jatuh," jelas Bahlil kepada Prabowo saat sidang kabinet paripurna.
Selain itu, kata dia, sebagian desa yang terdampak bencana hingga kini masih terendam banjir. Bahlil menyebut listrik tak dapat dipaksa menyala dalam kondisi tersebut sebab akan mencelakakan masyarakat.
"Ada sebagian desa yang memang masih banjir, masih ada air. Kalau ini kita paksakan untuk dialiri listrik, itu akan berdampak pada kecelakaan di masyarakat," ujarnya.



