Ecommerce Banjir Boneka Seks China, Ini Nasib Pedagang

cnbcindonesia.com
9 jam lalu
Cover Berita
Foto: REUTERS/Aly Song

Jakarta, CNBC Indonesia - Temuan boneka seks anak-anak buatan China di sejumlah ecommerce mengejutkan banyak pihak. Badan pengawas konsumen Prancis (DGCCRF) sampai turun tangan.

Lembaga itu menemukan boneka seks serta sejumlah barang pornografi lain dijual bebas di Shein. Platform itu akhirnya menarik peredaran boneka seks.

Bukan hanya Shein, penjualan serupa juga ditemukan di AliExpress berdasarkan laporan Reuters pertengahan bulan lalu. Dalam laporan itu ditemukan empat produk mirip boneka seks mirip anak-anak yang dijual di pasar Eropa dan AS.


Saat itu, perusahaan memastikan akan menghapusnya. Namun menambahkan boneka seks tidak melanggar kebijakan karena bentuknya kaku dan tidak punya fungsi seksual.

Pilihan Redaksi
  • Presiden Marah Besar, Raja Ecommerce Diancam Hukuman Berat
  • Perang Ecommerce Menggila, Begini Nasib Pedagang
  • Raksasa Ecommerce Tutup di RI, Kantornya Digerebek Polisi

Kemudian keputusan berbeda diambil beberapa hari kemudian. AliExpress mengumumkan telah memblokir pedagang yang menawarkan boneka seks di platformnya karena dinilai tidak jujur.

"Kami menemukan pedagang tidak jujur dalam berkomunikasi dengan kami. Pedagang berulang kali membantah menjual boneka seks di platform mana pun," kata AliExpress.

Salah satu penjual yang ketahuan menjual boneka seks adalah laman Guanva Dolls. Pihak penjual tak merespons permintaan komentar.

Guava Dolls akhirnya buka suara setelah diberikan bukti tangkapan layar dari Reuters. Mereka mengakui penjualan itu dan menyebutkan menerima pesanan kustom dari platform lain.

Temuan tersebut terjadi saat AliExpress, Shein dan Temu mendapatkan tekanan dari Eropa terkait pengawasan regulasi.

Salah satu yang dilakukan adalah meminta Shein memberikan informasi upaya yang dilakukan untuk melindungi anak dari konten tidak layak. Shein menyebutkan telah memberikan sanksi terkait dan memblokir pedagang secara global.


(dem/dem)
Saksikan video di bawah ini:
Video: BAKTI Komdigi: Pilar Utama Pemerataan Konektivitas Nusantara

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Banjir Bandang Hanyutkan 7 Madrasah, Kemenag Aceh Ajukan Bangun Ulang
• 4 jam lalugenpi.co
thumb
Pemkab Agam Butuh Rp741,54 Miliar untuk Perbaikan Dampak Bencana Hidrometeorologi
• 5 jam lalupantau.com
thumb
Prabowo Bertemu Dasco di Istana Bahas Pemulihan Bencana di Sumatera
• 19 jam laluokezone.com
thumb
Kejaksaan Negeri Sidoarjo Bersama Pemkab Sidoarjo Siap Terapkan Pidana Kerja Sosial
• 18 jam lalurealita.co
thumb
Impor Ilegal Pakaian Bekas Rp669 Miliar di Bali Terbongkar, Dua Tersangka Jalin Kerja Sama dengan Jaringan Korea Selatan
• 10 jam lalupantau.com
Berhasil disimpan.