Wall Street Melemah, Investor Waspada Jelang Rilis Data Ekonomi AS

wartaekonomi.co.id
14 jam lalu
Cover Berita
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa Saham Amerika Serikat (AS) Wall Street ditutup melemah pada perdagangan di Senin (15/12). Investor bersiap menghadapi serangkaian rilis data ekonomi penting pekan ini sambil mencermati laporan terkait kandidat pimpinan dari Federal Reserve (The Fed).

Dilansir dari Reuters, Selasa (16/12), Indeks Dow Jones Industrial Average (DJI) turun 0,09% ke 48.416,56. S&P 500 (SPX) melemah 0,16% ke 6.816,51, Nasdaq Composite (IXIC) turun lebih dalam sebesar 0,59% ke 23.057,41.

Baca Juga: Net Buy Rp247,49 Miliar, Asing Koleksi Saham-saham Ini

Pasar kini menanti laporan ketenagakerjaan nonfarm payrolls yang dijadwalkan rilis pekan ini, bersama dengan data penjualan ritel, aktivitas bisnis dan inflasi. Data tenaga kerja sebelumnya tertunda akibat penutupan sementara pemerintah federal pada kuartal ini.

“Pasar saat ini masih kesulitan mencari kepemimpinan, di tengah keengganan untuk menaruh semua ekspektasi pada sektor kecerdasan buatan (AI) dan minimnya data ekonomi yang tersedia,” kata Chief Investment Officer BMO Family Office, Carol Schleif.

Ia menambahkan bahwa investor cenderung menahan diri menjelang rilis data ketenagakerjaan dan menilai apakah data tersebut mendukung peluang pemangkasan suku bunga lebih lanjut.

Pelaku pasar juga mencermati laporan yang menyebutkan bahwa ketua bank sentral selanjutnya diproyeksikan akan ditempati oleh Penasihat Ekonomi Gedung Putih, Kevin Hassett. Namun hal tersebut mendapat penolakan dari sejumlah pihak yang dekat dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Spekulasi mengenai siapa kandidat terdepan semakin menguat seiring akan habisnya masa jabatan dari Ketua The Fed Jerome Powell. Harapan terhadap pimpinan bank sentral yang lebih dovish telah mendorong ekspektasi pemangkasan suku bunga tahun depan.

Baca Juga: Perdagangan Saham di Indonesia Masuk Babak Baru Melalui Non-Cancellation Period

Adapun Presiden Federal Reserve New York menyatakan bahwa pemangkasan suku bunga yang dilakukan pekan lalu menempatkan bank sentral pada posisi yang baik. 


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Siaga Nataru, Kelayakan Bus di Terminal Arjosari Diperiksa
• 5 jam lalukompas.tv
thumb
Musyawarah yang Mulai Terlupakan di Demokrasi Kita
• 8 jam lalumediaindonesia.com
thumb
Pomdam Jaya serahkan berkas pembunuhan kacab bank ke Oditur Militer
• 15 jam laluantaranews.com
thumb
Sentimen Positif Lokal Melawan Badai Global: RI Bertahan atau Tumbang?
• 17 jam lalucnbcindonesia.com
thumb
Kalahkan Tuan Rumah Thailand 6-2, Hoki Indoor Putra Indonesia ke Semifinal SEA Games 2025
• 3 jam lalutvonenews.com
Berhasil disimpan.