FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kisruh besar sekaligus aneh dialami oleh Timnas Kamerun.
Jelang berlaga di ajang Piala Afrika (AFCON) 2025/2026, kebijakan aneh kabarnya diambil.
Dilansir dari laporan media International, Presiden Federasi Sepak Bola Kamerun, Samuel Eto’o, diduga ikut memengaruhi pencoretan Vincent Aboubakar dari daftar skuad nasional.
Tuduhan peran sang Presiden Federasi untuk menyingkirkan Vincent Aboubakar karena masalah catatan pribadi.
Eto’o disebut singkirkan Aboubakar agar rekor golnya tak dipecahkan, sebuah narasi yang kini memicu debat hebat di hampir seluruh lapisan fanbase dan pengamat sepak bola Afrika.
Mantan pemain Barcelona dan Inter Milan itu saat ini memang masih tercatat sebagai top skor sepanjang masa tim nasional.
Namun, kekhawatirannya muncul usai Aboubakar perlahan-lahan mulai mendekati rekor yang dipegangnya itu.
Eto’o tercatat sebagai pencetak gol terbanyak Kamerun dengan 56 gol, sebuah angka yang membuatnya menjadi legenda sepak bola negara tersebut.
Aboubakar sendiri kini berada di kisaran 45 gol bersama timnas, dan potensinya untuk menambah jumlah gol itu dalam turnamen besar seperti AFCON.
Dan, rumor soal permasalahan ini semakin melebar karena Federasi Sepak Bola Kamerun (FECAFOOT) ataupun Eto’o belum memberikan klarifikasi sama sekali.
Muncul rumor lainnya yang menyebut keputusan atau kebijakan itu menggambarkan konflik internal di tubuh timnas, serta langkah kontroversial seorang figur besar yang kini menjabat sebagai presiden federasi.
(Erfyansyah/Fajar)





